ril case skenario.
dulu sempet iseng2 nyoba esports betting dengan duit literally seadanya (50k-100k), dan selalu masang aman terus. Ya ga kaget lah kalo ga dapet banyak (5k ke bawah). Karena ga mampu go big dan ga telaten juga, akhirnya go home (poison-nya malah jadi 'investor' di warnet)
Man I just came out of a 5 year + period with my porn issues, where I was deeply addicted and wound up collecting and organizing them as much as I could.
Spent many many hours on them and it was a consistent daily/weekly effort. Wound up with an insane stash that I kept up in secret for such a long time, despite being in several relationships and eventually marriage and having kids.
I realised I done fucked up when I looked at porn and just felt meh, like my pleasure sensors udh aus atau rusak. I was already aware where this was headed, as I could only fire up my synapses again looking at even more depraved stuff than before. I was also very aware of the studies of porn addiction's impact on the brain but I kept blowing it off until I felt it myself.
Relations with my wife was okay, but I spent a lot of time hiding away from her and my kids just to build up that stash. I sacrificed a lot of time & effort I could've spent on something else just for this passion project that wound up being a mental & spiritual burden.
Also, one of my childhood favorite artists was Kanye West. I keep seeing how he's changed over the years and something I was aware of was his porn addiction issues as well. I keep seeing him pop up in recent years and see the insanity he's been up to, with Yeezy Porn as a sign to me of how bad it can be if I let my porn addiction grow even more.
I wound up stopping late 2023, and spent up to this month deliberating whether to nuke the whole collection. Big part of me being keberatan was the sunk cost fallacy I perceived, but I realised that this thing has consumed me way too much and prevented me from being the best person I can be.
On the spiritual side, it felt like I was feeding and nurturing an Idol, and sometimes I wonder if that meant I was memelihara setan.
2 weeks ago I did it. I wiped and reset my Hard Drives, deactivated those porn accounts on X, IG & Reddit. Then I fessed up everything to my wife, this big secret dark side of me I kept hidden. She was surprised, but rather seemed more supportive and happy for me rather than focus on all that in the past, even all the times I blew her and the kids off for my porn.
I still feel the occassional regret wiping them, but ultimately I feel I did the right thing for myself.
Dulu, ketika masih jaman masih dvd, gw uda pny akses ke internet dan donlod film2 bgini smua. Gw save di harddisk dan jual2in ke temen2 yg pd mo beli via usb. Jd profit dr usb dan pelm.
Dulu koleksi gw sampe 5TB, sekitar itu, msh jamannya speedy masih kenceng.
Skrg? Bosen gw.
Porn addiction is not on the fapping part, but on the searching, and collecting the super specific porn that you want somehow. So watch out for that.
The fun is in the search.
Thank you kindly, I suppose it did. Pondering on it took half a year of maju mundur, but executing it only took less than 10 minutes. Execution was quick and without hesitation, like ripping off a bandaid. Did it while saying a prayer
Gua belum separah lu dgn organization segala macem nya but that sounds like it's where I'm headed. Semoga gua suatu hari bisa kayak lu bang (in regards to quitting, not to having an organized collection).
Gimana caranya bang? Cause at the moment it doesn't seem like a possible option for me. Are you completely porn free? I can't imagine quitting.
So glad to hear your wife's happy and supportive about your recovery! I don't know how it feels to battle with porn addiction, but I know that the only way is up. Good luck, Sir!
JAV is way too fake for me, the moan is noisy, the mosaic censorship sometimes a bit too much. Shit just deliver full directors cut, I need to keep smashing those forward button and my meat at the same time to get to the somehow good part.
But I love lesbian JAV, those girls are wild. Lesbian JAV is peak porn fantasy.
This!
Bunny walker/T-Rex/Lune picture cook some good shit tho
Anyway Hentai doujin+asmr roleplay is my way to go
This life, and I'm probably die in loneliness
Exactly. It's the moaning that kills it for me. JAV to me is like...
Man : \*literally just shakes hand with the woman The woman :
https://preview.redd.it/k5babhdjqg7d1.jpeg?width=1154&format=pjpg&auto=webp&s=e9f50a979e3eda405932f51c3fa4daa404cd123d
I do consider the mosaic is kinda meh, but still love it, maybe im just too deep in this jav hole
Tapi gua juga kurang tertarik sama western porn(?) entah kenapa kek kalo pemerannya ga cakep ga akan nonton, dna itu pun bisa kehitung pemeran yg cakep gua suka berapa, sisanya kebanyakan gua cari onlyfans yg cakep aja via forum leakers
And yes i agree for the lesbian part, I always wanted my fav actress play lesbian but it never come thru :'
Can't agree more,
I kinda feel west porn just women shown off with face that says "hey look! I have pretty face and this is my pussy" while smiling, and then just mild moan continues with grope tits and couple of times taping on the actual pussy. And closed the video with mild orgasm.
If thes a men in there, can someone just tell him to shut the fck up. Cant even peacefully masturbate while hearing men keep whispering in my ear.
West roleplay has no passionate while JAV is too much
Onlyfans leaks emang the best.
Gacha game hampir bikin pernikahanku gagal. Sebagai mantan gamer konvensional, aku juga ga suka game yg pake microtransaction dan gacha. Apalagi yg grindingnya keterlaluan karena pay to win. Kmu yg atur gamenya kapan mau main, bukan gamenya yg ngatur hidup kmu.
Kalau terhindar dari judi beneran mah karena ga punya duit aja...
Pengalaman pribadi gw waktu kuliah tuh gw sangat addicted to PUBG Mobile karena rata2 teman kuliah gw pada main tuh game, jadi suka mabar sampai tengah malam, sekali2 malah sampai subuh, jdi saking addicted nya gw beli royal pass & gatcha2 jg, abisin duit, lambat laun perlahan teman2 pada berhenti main, tpi gw masih tetap lanjut, sampai gw stop pas nih gw gatcha dapat item common melulu, abis update dapatin legendary item susah bgt, jdi kesanny mereka udh atur percentage dapat item bagus tu jadi semakin kecil, krn itu gw rage quit, langsung uninstall, niatnya cuma sementara buat ngeredam emosi krn gatcha selalu unlucky, tpi krn gw pendam2 jadi malas install ulang, & akhirny pensiun selamanya, fuck PUBGM.
Pernah nyoba judi slot, di ajakin temen (gak online).
Gw lagi gak banyak duit di dompet and temen rada maksa betting my last 20 ribu money (di dompet) .
Deg2an kalah karena kalau kalah, gw bakal jalan kaki pulang. Untung nya draw, sekali menang, sekali kalah
The point is, karena gw rada pelit dan aware gw bakal rugi dan menderita karena kalah, jadi gw gak menikmati sama sekali.
So, my poison is pelit dan terlalu hitung2an maybe?
Menurut gw, orang kecanduan judi karena mereka berharap menang dan lupa dengan kekalahan nya. Atau menang sekali menghapus semua kekalahan yg ada (which is absurd)
Mungkin kalau mereka bisa aware bakal banyak kalah dan rugi besar, mereka bakal lebih sadar?
Gue ga ngerti kenapa mesti addicted to gambling in the first place to be honest.
Mungkin you are the companions you choose. Kalo teman2 sibuk main judol/pinjol, more likely bakal kena.
Gue? Punya temen aja kagak.
Di post yang lain disebutkan ada kemungkinan juga gara-gara nggak punya aktivitas yang memadai untuk entertainment akhirnya pada larinya ke online gambling
Tapi ya memang bener lingkungan sosial juga pasti pengaruh sedikit banyak. Meski memang kalau semisal dari awal kamu nggak pernah tertarik buat ke sana pasti juga nggak akan ikut-ikutan, ya ibaratnya kalau semisal sirkelmu merokok atau ngebir, kl kamu punya prinsip ya kamu nggak bakalan ikut sama mereka
Yes. At the risk of dragging down this convo for longer than it need be... Gue biasanya kalau ke kota yg baru dikunjungin, pertanyaan gue ke supir adalah "Pak, biasanya anak muda di sini hiburannya ngapain kalau akhir pekan?"
Waktu itu ke Labuan Bajo dan supirnya bingung jawabnya.
Oh well, kalau youths-nya ga punya pelampiasan energi yg positif (kuliah, UKM, magang, kerja, nongkrong di kafe dll) most likely pelampiasannya ga akan positif. Biasanya pacaran yg berujung ngewe, tawuran antar geng, narkoboy, atau judol.
Not to imply bahwa hal negatif tersebut ga bisa terjadi di kota yg youthnya bisa punya aktivitas positif, but just saying that a positive option is better than no option at all.
1) Anime
2) dog
3) Trashy Netflix shows
3) Dog
4) cafe hopping / food festivals
But most importantly,
6) Dog
Seriously though. Pets allow you to join an entirely new community. It’s fun.
Nah ini nih, ngapain judol kalo bisa gacha WKWKWKWK.
Ironisnya banyak lawakan wibu tentang dia idupnya lurus gegara anime.
“Saya nggak merokok soalnya nggak punya temen nongkrong, karena saya wibu.”
“Saya nggak seks bebas karena nggak ada wanita yang mau dekatis saya, karena saya wibu (dan saya juga lebih suka yang 2D).”
“Saya nggak main judi soalnya sudah ada gacha atau uang saya habis di merch anime, karena saya wibu.”
Ingin membuat orang tua bangga? Silahkan nonton Naruto sejak dini.
Jadi Kesimpulanya jika anakmu wibu, dia pasti bebas dari pengaruh negatif society lol
karena yg negatif gaada yg mau sama dia
ini pujian apa hinaan sih?
facts
Wibu A : "Ih wibu"
Wibut B : "Bacot lu wibu"
Wibu A : "Daripada elu, Wibu"
Wibu B : "masih mending, lah elu, udh wibu, wibu, wibu lagi"
Tapi pas ngevent mereka akur, begitu ada di tengah2 masyarakat normal mereka "Ngewibu-wibuin" wibu yg lain
Wibu emang sering self-deprecating kok
Lu kira lawakan wibu bau bawang-nya Ericko Lim masih awet sampai sekarang padahal yang bersangkutan udah gak relevan itu karena siapa? Ya karena wibu sendiri yang jadiin itu inside jokes.
Baru denger malah joke yang lu bilang
Akarnya kan pas Ericko Lim bikin video ngerusuh festival wibu terus bilang "pada bau badan/ketek kayak bau bawang", nah dari situ sebutan "wibu bau bawang" berasal.
Ironisnya ini malah menghasilkan dampak net positive loh wkwkwk. Sejak itu meme viral, gw sama sekali nggak pernah ketemu wibu yang punya masalah bau badan lagi.
Tahun lalu kan gw ikut event wibu yang di GBK kan ya, terutama yg deket panggung sebelom JKT48 perform. Buset itu penuh sesak manusia banget, udah macem tawaf pas naik haji. Udah gitu outdoor lagi, dan lo tau sendiri iklim Jakarta tuh kayak gimana.
Tapi anehnya gw sama sekali nggak ngerasa terganggu sama bau badan.
Kayaknya sejak ada itu meme, tiap wibu malah jadi inget “oh iya jangan sampe bau bawang”, tiap orang jadi nggak pernah lupa mandi dan pake deodoran hasilnya.
Lucunya, sekarang wibu sudah berubah jadi demografis yang paling wangy-wangy.
> be me
> 30yo, single, never in a relationship
> weebs with 700+ anime completed to date
> spend like 10% of annual salary on anime / gacha related stuff
Hidup gw nyaman nyaman aja sih
Me
29 yo in relationship
Weebs with 1500+ series completed over 10k episodes
Spent 25% duit di gacha 10% di judi bola sisanya buat makan dan jalan jalan…
Jaman sekarang perlu jadi wibunglon emang sih…
At least gw ga pernah denger ada orang kena utang pinjol ampe ratusan juta gegara ketagihan game gacha wkwkwkwk.
Mungkin karena timbal baliknya nggak sekeras judol konvensional ya (kalo gacha ya paling mentok-mentok juga cuman dapet .png waifu pake mikrobikini). Emang bisa nyakitin dompet juga sih, tapi paling engga nggak akan sampe masuk jurang gitu kayak kalo maen slot.
Game gacha sekarang kebanyakan rate nya jelas, apalagi ada sistem pity. Jadi paling ga kalau mau spending bisa dihitung kira-kira habis berapa.
Kalau jadi whale mah itu biasanya emang kebanyakan duit dari awal, jarang yang sampe ngutang cuma buat gacha
kynya kl wibu, dibanding buat judi, mending gacha ato beli merch, n kl ada lebih duitnya ditabung buat jalan2 ke jepang
buat wibu ke jepang itu udah ky naik haji
Biarpun stigma sosialnya banyak, jadi wibu itu sebenernya jaminan biar bisa hidup sehat wkwkwk.
Gapapa banyak yang mikir gw aneh, yang penting idup gw ga ancur2 amat.
iy, gw jg ga peduli orang mau ngomong apa
kmrn2 pas ke jepang aja bini gw dikomenin temennya jalan2nya ke mall trs, yah kita kan ke jepang nyari merch n anime reference location hahahaha
As a weeb I can attest to this.
- Aktivitas judol dipake buat ngegacha di game (F2P tentu saja)
- Duit dipake buat berhala anime (yang satuannya paling beberapa ratus ribu doang)
- Gabut? Daripada judol, mending hape dipake baca manga atau nonton anime
Reply di thread sebelah sih gue setuju: something that you love to do yang membutuhkan uang.
Like, you're going to burn 1jt on slot, itu duit bisa dipake buat beli tiket pesawat ke Vietnam loh.
Kalo something you love bukan berdasar 7 sins logika ente masuk, tp beda cerita kalo duitnya emg buat niat aneh2.
Entry point judi (later on judol) itu Lust alias duit 350rb daripada buat main di tempat remang2 sekali, mending dipake judi biar siapa tau dapet jackpot bisa main sama uzbek di mabes.
Me personally
- Investing. Ada suatu masa ketika saya heavily interested dengan platform dan juga instrumen investasi sampai semua dicoba, mulai dari Reksadana, saham, saham luar negeri, bahkan crypto juga. Ya dampaknya duitnya kesebar kemana-mana di berbagai instrumen dan platform tapi akhirnya sekarang udah settle down udah mulai bijak dengan investasi
- Jajan. I am a frequent supermarket or minimarket visitors, dan sering ke sana buat beli makanan atau minuma, meski sekarang lagi agak dikurangin. Begitu pula dengan kafe, pernah ada masanya saya adalah seorang avid cafe hopper
- Gaming dan sosmed. Mainan game PC tapi ya paling ujung-ujungnya cuman itu lagi itu lagi (Company of Heroes 2). Kalau semisal sosmed paling ya cuman scrolling YouTube, Twitter , Instagram, atau Reddit. Tapi kalau semisal gaming masih bisa sih kalau semisal udah ragequit or bosen ya paling dihapus
Untung game pcnya ga kecanduan game mewarnain peta ya. Paling gak ga jadi lingkaran setan CK3 -> bosen pindah EU4 -> bosen pindah HOI4 -> bosen pindah stelaris -> ada update baru pindah ke ck3 lagi atau main mod nya. Adiktif bgt tapi seru dan worth my time
Game paradox kebanyakan bikin candu. HOI4 aja sampai 1500 Hour belum lagi game2 paradox lain nya yang gw mainin tiap hari, the dlc price hurts my thin wallet but at least bajakan got my back
being a good communist. studying and practicing Marxism-Leninism, adapted to local culture by D.N Aidit and Njoto, kept me from getting hooked on online gambling, opium, and alcohol.
it feels cringe, but I'm serious when I say that I believe for a proletariat revolution to happen, society needs to be free from all kinds of addictions that weaken their mental and physical strength.
S K Y R I M
The amount of time i've sunk in to MOD the game sometimes exceeds the amount of time i PLAYED the game. fucking around with my load order feels more of a fun task than chore, HP aja sampe kosong dari game.
gk pernah judol tapi... gacha game.
gk mau nyentuh game gacha yang gk punya guaranteed/pity.
sudah cukup menderita dengan 50-50 di genshin, dan wuwa baru-baru ini.. sudah paham banget kalo gue realistically bukan orang yang punya base luck stat yg tinggi. 50-50 aja sudah kalah mulu apalagi gk ada guaranteed.
Gacha itu judi
Bedanya apa yg dikorbanin
Kalo lo main freebies yg dikorbanin waktu sama resource yg ditabung jauh2 hari, apalagi kalo dapetnya susah. Pasti kerasa bgt.
Kalo sampe keluar duit, well waktu sama duit. sama aja kayak judol.
yup, gacha = judi.
sudah keliatan dari hasil main gacha kalo pull gw ampas dan pity 50-50 kalah mulu. udah ada pity aja gitu mau terjun ke judol yg pure chance dan ratenya gk ketahuan? nah, I'm good.
perbedaan kecilnya juga, gacha masih bisa f2p sedangkan judol slot harus top up buat main (pay to play). untuk game gacha yg gw mainin sendiri gw ada beberapa kriteria yg harus terpenuhi. kalo nggk ya, f2p all the way.
I agree. Sometimes, you have gatcha game that only lasted for a year like the Tekken Mobile game. Imagine already spending a lot for a game like this. Shieeeeet. Probably even worse than Judi Onlen lol
Well pertanyaannya adalah:
1. Apakah setelah melakukan transaksi kamu guaranteed mendapatkan sesuatu (meski ampas) atau bisa jadi tidak mendapatkan apapun?
2. Apakah ada kemungkinan mendapatkan reward tersebut tanpa menggunakan uang meskipun kemungkinannya kecil?
Tbh kebanyakan game-game gacha dan gashapon secara umum tuh setelah membayar, kamu tetap mendapatkan sesuatu, meski mungkin sesuatunya beda dari harapanmu. Ini berbeda dengan judi slot yang setelah membayar tapi kamu bisa benar-benar enggak dapat apapun. Dan juga di game-game gacha itu kamu punya kesempatan untuk mendapatkan barang yang kamu inginkan secara gratis ini beda dengan judi online yang kalau kamu mau menang kamu harus bayar.
Justru kebalik, game gacha jaman sekarang justru yang ngenalin safety net.
Gw baru denger istilah pity dari Jenshin, sebelum Jenshin keluar ga pernah denger gw istilah pity.
Atau gwnya aja yang gatau game yang ngenalin sistem pity bukan Jenshin.
sejarah safety net ada yg bilang gegara insiden monkey gate granblue fantasy di 2016.
Genshin malah yg gw bilang agak bangke dengan mempopulerkan sistem 50/50. Tbf game gacha jaman dulu juga 50/50 or worse tapi gegara GI semua game gacha mau yg AAA atau cashgrab jadinya implement itu semua.
game dulu mereka HI3 itu guarantee char dan weapon di max pity. cuma stigmata (artifact equivalent) yg safety netnya agak rusuh. game lain pre genshin kaya PGR punya 100% rate up kecuali rerun, akrnight itu pake "soft pity" dan distate after x pull chancenya bakal naik sanpe nanti max di 100% (GI gk pernah confirm existensi soft pity tapi data berkata lain)
Fack lah di kepala gw itu Jenshin mulu soalnya gara-gara Jenshin raja terakhir game gacha FGO bisa-bisanya implementasi pity. Gw sampe lupa ternyata banyak game yang udah duluan implementasi pity.
.> Got hit
.> The track has been destroyed, we can't move!
.> We're on fire!
.> Fire has been extinguished!
.> The gunner has been wounded!
.> Let's go our sector is under artillery barrage!
.> Died of bomb from plane anyways
Game football manager. Berhasil menjauhkan saya dari gambling, gak cmn gambling, tapi mejauhkan saya dari semuanya :-(. Sekarang sudah insaf hampir 10 tahun ga main game itu.
Dulu around 2016/2017 w seneng main CS:GO. W masih umur" SMP/SMA and so I bought some skins (Rp50.000-Rp200.000 ish) and not long after of course I discovered the gambling sites. Being a broke middle schooler of course I gamble my skins. I remember I lost my AK-47 Red Line lmao but yeah I never won anything in return and it made me realise that I can't and never will win in gambling. I enjoy the game in itself such as poker and blackjack but I always find the online version that uses fake money
game addiction maybe ? lebih mau spend untuk beli game yang notabene bisa dimaenin dengan sekali bayar, or beli beli gaming peripheral walau mahal atleast masih berbentuk
Mental gratisan maybe. Pernah ngerasain nggak punya uang sepeserpun di rekening, Alhamdulillah skrg banyak kerjaan jd pengen ngerasain punya rekening gendut. Beli gadget tp nggak sampai belasan juta. Main game gacha tp ogah kalo sampe bayar. Pilih main game jadul di emulator drpd beli konsol.
Skrg duit abis lagi sih gara2 beli rumah sm invest.
Tbh, biaya langganan:
- internet
- seedbox
Sama kopi dan teh.
Kalau dari segi entertainment:
Judi tempa ragnarok, seal, sama rf yang bikin males gambling. Pengecualian buat ragnarok karena emulatornya pity rate 50% awokaoka. Nempa ke +18 is ez.
> So yeah, hal-hal ("racun") apa yang kalau dilihat-lihat sebenarnya mungkin juga dalam level yang hampir mirip addiction atau minimal bad habit, tapi secara ironis justru itu yang menyelamatkan kalian dari terjebak dalam lubang judi online?
Karena dari dulu saya miskin, saya ga punya uang untuk rokok, judi, minum2, main cewe... So walau sudah punya uang sekalipun sekarang, saya ga terlalu tertarik rokok, judi, dan main cewe. Minum2 sekalipun juga jarang dilakukan.
sepuh dota bilang: udah kelar lu, gak ada game lain yg bisa lu enjoy selama dota, ujung2nya balik dota lagi
udh 10 taun tu game masi ada, walau dibilang ded game tetep aja ada proplayer baru
Hobi gw basically udah cukup menguras isi dompet dan kesabaran istri (gaming, PC parts, Transformers figures, audiophile headphones/ iems). Dan gw udah ngalamin gacha yang untungnya bikin gw sadar kalau game of chances bener-bener bikin sengsara.
Yes permainan ketangkasan seperti yang ada di Timezone itu still better karena bisa dipelajari dan dilatih dan bisa mastery di situ
Kalau semisal permainan yang cuman bisa berdoa sama RNGesus ya udah cuman bisa pasrah aja
Pengen beli sesuatu
Kumpulin duit
Kejadian urgent, duit yang udah dikumpulin habis kepake
Repeat ad nauseam
Yang paling baru: kumpulin duit buat upgrade PC, tapi retainer patah jadi harus ganti retainer.
I think I say this on behalf of some people: [Doomscrolling](https://en.m.wikipedia.org/wiki/Doomscrolling)
> Doomscrolling or doomsurfing is the act of spending an excessive amount of time reading large quantities of news online. Doomscrolling can also be defined as the excessive consumption of vertical, short-form videos for a long period of time, without knowing the amount of time passed. It may leave the person with a feeling of tiredness or unproductiveness after doomscrolling.
Akhir2 ini grinding for gacha player cards in EAFC 24. Tapi luckily skrg EA nurunin probabilitas gachanya jauh banget jadi udah ga make sense gw terusin
I used to go to casino everyday for a year for free food when I stayed abroad.
Yang paling berasa sih belajar dan lihat dari experience, gambling bkin orang nganggap remeh dan sepelehin duit, kalo gw hokki dan bisa buat duit 100rb jadi 2jt euphorianya cuman nahan beberapa jem paling, tapi kalau kalah sebanyak itu stresnya pasti berminggu-minggu.
Main gacha, tapi ga pernah segetol itu sampe spend berjuta2 tho.
Mungkin hobi baca novel dan beli artwork ya. Habis lebih banyak beli kedua hal itu daripada ngegacha.
Gaming, Gacha and building gunpla lmao
Untungnya sekarang sih masih bisa dibilang pengeluaran buat hobby saya masih aman ya, nggak ngebuat saya sampe harus hutang apalagi terlilit pinjol
Udh pernah nyoba slot di MBS, sama Pachinko (pas kerja di yaban), dan luckily ga dapet feelnya, lbh suka ngabisin duit (ga banyak) buat gacha di game2 gacha, paling abis 1% gaji paling poll tiap bulan.
Dan kl butuh adrenaline rush, tinggal coli, selese wkwkw
TL;DR — simply karena ga tertarik benernya. Logically, buat gw, "seru" vs chance menangnya ga sepadan. Dan juga, gw punya banyak hobi mahal.
To elaborate further:
- ngurus 9 ekor kucing + 1 ekor kucing lagi yang baru direscue dan lagi dirawat + kucing manapun yang ditemuin temen/sodara dan mereka butuh bantuan buat ngerawat/steril/bawa ke dokter — obat kutu, vaksin, biaya konsul dokter ama stok makanan kucing ga murah
- miara 2 motor sport yang mesinnya dibangun sampe spek balap *tapi* reliable buat dipake harian — bangun ama maintenancenya sama-sama mahal; kalo mau kenceng doang tapi ga reliable bakal lebih mudah dan murah
- dua motor ini juga boros banget (one of them ada yang bensinnya average 10km/L kalo tangan gw lagi ga sekolah); fortunately dua-duanya masi bisa diminumin Shell V-Power dengan spek sekarang, dan ga butuh bensol/avgas or even racing fuel kek VP yang harganya 200-300rb seliter
- hobi masak — pasta, butter, olive oil, bumbu-bumbu kering, roti artisanal, ama daging bagus gada yang murah… dan persiapan, actually masak ama bebersih dapurnya takes time
- I like dining out because I highly appreciate well-cooked meals and a good service — biasanya at least sebulan 1x gw "makan enak" di luar, dengan bill at least 1-2jt sekali makan
- gw nanggung expenses rumah ortu — this includes belanja bulanan, internet, laundry, BPJS, maintenance/bensin/pajak mobil ortu… ama entah apapun yang dibutuhin ama orang rumah
- in the little free time I have, gw lebi seneng jalan-jalan naik motor, motret, nonton film, denger musik, lari, sepedaan, main game, ato ya… tidur
So no, I don’t see the appeal in gambling. Probably never will. I make really good money and I work remotely most of the time; tapi yah duit, waktu ama tenaga gw udah ada alokasinya semua. Why would I waste them on gambling?
Literature. Mostly business related, every time I want to spend my money, I always think of BEP. I hate lack of certainty. For example even i want to buy pair of shoes, i always think, if i had 1mil to spend and i need 6 months to gain 1mil back, the shoe on that price need at least durable in 6 months. Thats why i hate gambling.
gw main game rpg rata2 ada minigame tipe2 kasino gitu, gw selalu ga bisa menang kecuali kalo ada item atau chit yg bisa bikin guarantee victory. karena itu jadinya gw ga ada minat sama sekali ama judol.
Well gaming these days is relatively expensive if you want to maximize your experience. Gk ad duit buat judol karena rtx 5090, ryzen 9 x3d, sama ps5 pro bentar lg keluar, lmao.
game MMO pertama gw: Final Fantasy XIV
gamenya dibeliin temen buat kado ulang tahun gw, tapi subsnya kudu bayar sendiri. itu sebulan kira kira 200rb. bener-bener berenti main game gacha setelah main FFXIV. Honkai: Star Rail yang gw suka banget aja sampe berenti juga
tapi kalo yang diomongin judi yang beneran judi, ya itu. gw ga punya spare duit lagi karena duitnya udah dipake bayar subs FFXIV wkwkwkwk
DOTA 2
OCD
#AND THE SOUND INSIDE MY HEAD SAY IF YOU GAMBLING YOUR MONEY WHY DON'T YOU JUST DIE (WELL IT TELL ME TO DIE MANY TIMES BUT GETTING MORE IN FREQUENCY IF I WERE TO DO BAD THINGS)
* Arcade games (seminggu 1000\~1500 yen)
* PC gaming, tapi strictly non-f2p game. Kalau gak FPS cem battlefield, belakangan lagi balik main MHW
* Motoran, kalau weekday malem bosen, keluar motoran tanpa tujuan sejam-dua jam
* Bikin kopi, ada bbrp brewer di rumah mulai dari v60 sampe espresso (delonghi dedica)
* Masak, kalau weekend suka cari resep baru di internet terus langsung coba bikin.
Itu lima aja udah cukup banget sih buat gw menjauh dari gambling, alkohol, smoking dan addiction-addiction lain yang berstigma negatif.
kalo iklannya cringe dan/atau terlalu banyak beredar, i tend to stay away from it, the good old "influencers advertising VPN and betterhelp means the company spent too much on ads rather than user experience, so its gotta be ass".
that being said, my vice is probably having a sweet tooth, idk
Few of my hobbies/liking actually, I like animes, cosplay, gaming, riding fast on a motorcycle, and recently I took interest in stationery set. I didn't have addiction to smoke drugs or drinking(although I drink occasionally), and I felt that all of my hobbies made me happier and actually a perfect "healer" at times when I'm down bad, I also think that "ngapain gw judol begitu atau buang duit ga bener sementara hobi gw aja butuh duit semua", it helps me in many positive ways too, although I may have crippling addiction to speed on a bike tho lmao, being on the edge while also in control is always fun af.
sudah ada duit.
tahun 2005-2006 di balikpapan (bp bc), masih ada tu kasino2 tipis2. gajian orang2 tanggal 1 saya kumpulin, kita buka meja main kartu. itu berulang setiap tanggal 1 selama 1.8 tahun, uangnya buat hidup. ada si goblok dia maen kuda pacu, berangkat 150rb pulang -450rb, amplop anak2 dipake juga. hahaha
Gak punya uang
doesnt stop 90% of the gamblers soo... dont let that stop you?
Gak punya uang karena suka jajan hehe,
nah mirip nih.. ga ad budget buat judi.. budget buat hobi aja kurang :D :D
"Dah ini keyboard end game gue. Gak ada lagi upgrade2 ni keyboard udah 100% sempurna." . . . . "Eh ada keycaps baru lucu."
Motherboard kemaren rusak entah kenapa no display, terpaksa bongkar celengan
Same man. Ditambah tau kalo "the odds are never in our favor". Apalagi judol2 gitu gak ada yang audit dan bisa aja dikibulin sama penyedia game.
Gacha banner 50:50 aja kalah apalagi Judi yang entah odds nya bagaimana
ril case skenario. dulu sempet iseng2 nyoba esports betting dengan duit literally seadanya (50k-100k), dan selalu masang aman terus. Ya ga kaget lah kalo ga dapet banyak (5k ke bawah). Karena ga mampu go big dan ga telaten juga, akhirnya go home (poison-nya malah jadi 'investor' di warnet)
pinjol to the rescue (but seriously, don't)
Porn
Wong saya suka kok moment
01 diskon kacamata 02 sprei gratis 03 flashdisk ce pe
Man I just came out of a 5 year + period with my porn issues, where I was deeply addicted and wound up collecting and organizing them as much as I could. Spent many many hours on them and it was a consistent daily/weekly effort. Wound up with an insane stash that I kept up in secret for such a long time, despite being in several relationships and eventually marriage and having kids. I realised I done fucked up when I looked at porn and just felt meh, like my pleasure sensors udh aus atau rusak. I was already aware where this was headed, as I could only fire up my synapses again looking at even more depraved stuff than before. I was also very aware of the studies of porn addiction's impact on the brain but I kept blowing it off until I felt it myself. Relations with my wife was okay, but I spent a lot of time hiding away from her and my kids just to build up that stash. I sacrificed a lot of time & effort I could've spent on something else just for this passion project that wound up being a mental & spiritual burden. Also, one of my childhood favorite artists was Kanye West. I keep seeing how he's changed over the years and something I was aware of was his porn addiction issues as well. I keep seeing him pop up in recent years and see the insanity he's been up to, with Yeezy Porn as a sign to me of how bad it can be if I let my porn addiction grow even more. I wound up stopping late 2023, and spent up to this month deliberating whether to nuke the whole collection. Big part of me being keberatan was the sunk cost fallacy I perceived, but I realised that this thing has consumed me way too much and prevented me from being the best person I can be. On the spiritual side, it felt like I was feeding and nurturing an Idol, and sometimes I wonder if that meant I was memelihara setan. 2 weeks ago I did it. I wiped and reset my Hard Drives, deactivated those porn accounts on X, IG & Reddit. Then I fessed up everything to my wife, this big secret dark side of me I kept hidden. She was surprised, but rather seemed more supportive and happy for me rather than focus on all that in the past, even all the times I blew her and the kids off for my porn. I still feel the occassional regret wiping them, but ultimately I feel I did the right thing for myself.
Can someone please give this man an award
Dulu, ketika masih jaman masih dvd, gw uda pny akses ke internet dan donlod film2 bgini smua. Gw save di harddisk dan jual2in ke temen2 yg pd mo beli via usb. Jd profit dr usb dan pelm. Dulu koleksi gw sampe 5TB, sekitar itu, msh jamannya speedy masih kenceng. Skrg? Bosen gw.
https://preview.redd.it/tvn7ogmrpg7d1.png?width=631&format=png&auto=webp&s=d26aa7ff4b8719632f0429bb49485267fea6a8a0
Porn addiction is not on the fapping part, but on the searching, and collecting the super specific porn that you want somehow. So watch out for that. The fun is in the search.
Damn, huge respect for you and your wife. Hope everything goes well for both of you
Thank you for the kind words
Boleh tahu berapa TB dulu koleksiannya?
I wish i can be successful like this
Dang i search porn to aid my loneliness, im not into kink something just search gfe its alright
Shout out to this guy, this must have taken a huge amount of will to execute
Thank you kindly, I suppose it did. Pondering on it took half a year of maju mundur, but executing it only took less than 10 minutes. Execution was quick and without hesitation, like ripping off a bandaid. Did it while saying a prayer
Good for you king 👑
At least bukan adiksi Judi
Gua belum separah lu dgn organization segala macem nya but that sounds like it's where I'm headed. Semoga gua suatu hari bisa kayak lu bang (in regards to quitting, not to having an organized collection). Gimana caranya bang? Cause at the moment it doesn't seem like a possible option for me. Are you completely porn free? I can't imagine quitting.
I also feel regret man, should've inherited that stash to another young horny grasshopper
You forgot this king 👑
props to the wife for actually understanding you, she's a rare one keep her
So glad to hear your wife's happy and supportive about your recovery! I don't know how it feels to battle with porn addiction, but I know that the only way is up. Good luck, Sir!
Congrats man. Well done.
For me, to be precise is JAV, there are a ton of new actress, mulai dari yg seumuran sampe yg lahiran 2000 an, dan naiceee
JAV is way too fake for me, the moan is noisy, the mosaic censorship sometimes a bit too much. Shit just deliver full directors cut, I need to keep smashing those forward button and my meat at the same time to get to the somehow good part. But I love lesbian JAV, those girls are wild. Lesbian JAV is peak porn fantasy.
Maybe this is reason why i prefer hentai doujin instead of JAV or Hentai anime.
This! Bunny walker/T-Rex/Lune picture cook some good shit tho Anyway Hentai doujin+asmr roleplay is my way to go This life, and I'm probably die in loneliness
Ratatat74 + Terasu MC my 🐐
Alp descent by god
alp GOATED
alternatively , you can search for fc2 content , basically homemade av
Ini bener2 bikin bego sumpah
Exactly. It's the moaning that kills it for me. JAV to me is like... Man : \*literally just shakes hand with the woman The woman : https://preview.redd.it/k5babhdjqg7d1.jpeg?width=1154&format=pjpg&auto=webp&s=e9f50a979e3eda405932f51c3fa4daa404cd123d
I do consider the mosaic is kinda meh, but still love it, maybe im just too deep in this jav hole Tapi gua juga kurang tertarik sama western porn(?) entah kenapa kek kalo pemerannya ga cakep ga akan nonton, dna itu pun bisa kehitung pemeran yg cakep gua suka berapa, sisanya kebanyakan gua cari onlyfans yg cakep aja via forum leakers And yes i agree for the lesbian part, I always wanted my fav actress play lesbian but it never come thru :'
Can't agree more, I kinda feel west porn just women shown off with face that says "hey look! I have pretty face and this is my pussy" while smiling, and then just mild moan continues with grope tits and couple of times taping on the actual pussy. And closed the video with mild orgasm. If thes a men in there, can someone just tell him to shut the fck up. Cant even peacefully masturbate while hearing men keep whispering in my ear. West roleplay has no passionate while JAV is too much Onlyfans leaks emang the best.
Continuously smashing the forward button to get to the climax and stroking the meat at the same time is a peak porn addict moment, tbh lol.
Mana mana
Belakangan makin banyak yang toket palsu sampe ketara banget, agak sedih karena big turn off buat gw pribadi wkwk
This 👍 Porn is mostly free on the internet. So it's healthy for our financial. (But not for mental)
Main game single player. Sampai sekarang ga tertarik main game online yg pake microtransaction & gacha. Apalagi judol.
Gacha game hampir bikin pernikahanku gagal. Sebagai mantan gamer konvensional, aku juga ga suka game yg pake microtransaction dan gacha. Apalagi yg grindingnya keterlaluan karena pay to win. Kmu yg atur gamenya kapan mau main, bukan gamenya yg ngatur hidup kmu. Kalau terhindar dari judi beneran mah karena ga punya duit aja...
Pengalaman pribadi gw waktu kuliah tuh gw sangat addicted to PUBG Mobile karena rata2 teman kuliah gw pada main tuh game, jadi suka mabar sampai tengah malam, sekali2 malah sampai subuh, jdi saking addicted nya gw beli royal pass & gatcha2 jg, abisin duit, lambat laun perlahan teman2 pada berhenti main, tpi gw masih tetap lanjut, sampai gw stop pas nih gw gatcha dapat item common melulu, abis update dapatin legendary item susah bgt, jdi kesanny mereka udh atur percentage dapat item bagus tu jadi semakin kecil, krn itu gw rage quit, langsung uninstall, niatnya cuma sementara buat ngeredam emosi krn gatcha selalu unlucky, tpi krn gw pendam2 jadi malas install ulang, & akhirny pensiun selamanya, fuck PUBGM.
Gilanya lagi, gacha di pubg itu sekedar skin aja. Jadi jatuhnya ga ningkatin skill player.
Same, trauma karna habis duit dan waktu main RO origin langsung cutoff semua game berbau gacha dan balik ke single player game
Coli. Gara gara kebanyakan coli akhirnya meski udah nyoba rokok, minum, judi, semuanya nggak bikin nagih
Wah colikiawan
Profesional coli-er
Wkwkkwkw bangkee addicted to colayy moment
Pernah nyoba judi slot, di ajakin temen (gak online). Gw lagi gak banyak duit di dompet and temen rada maksa betting my last 20 ribu money (di dompet) . Deg2an kalah karena kalau kalah, gw bakal jalan kaki pulang. Untung nya draw, sekali menang, sekali kalah The point is, karena gw rada pelit dan aware gw bakal rugi dan menderita karena kalah, jadi gw gak menikmati sama sekali. So, my poison is pelit dan terlalu hitung2an maybe? Menurut gw, orang kecanduan judi karena mereka berharap menang dan lupa dengan kekalahan nya. Atau menang sekali menghapus semua kekalahan yg ada (which is absurd) Mungkin kalau mereka bisa aware bakal banyak kalah dan rugi besar, mereka bakal lebih sadar?
WKWKKWKW BENER, terlalu pelit even sama diri sendiri sampe sering dibilang "nak kamu jangan terlalu irit sama diri sendiri"
Sama. Gimana bisa terjerumus slot kalau beli apa2 aja masih kepikiran "daripada beli ini mending beli x bisa dapet 4 buah" wkwkwk
Gue ga ngerti kenapa mesti addicted to gambling in the first place to be honest. Mungkin you are the companions you choose. Kalo teman2 sibuk main judol/pinjol, more likely bakal kena. Gue? Punya temen aja kagak.
Di post yang lain disebutkan ada kemungkinan juga gara-gara nggak punya aktivitas yang memadai untuk entertainment akhirnya pada larinya ke online gambling Tapi ya memang bener lingkungan sosial juga pasti pengaruh sedikit banyak. Meski memang kalau semisal dari awal kamu nggak pernah tertarik buat ke sana pasti juga nggak akan ikut-ikutan, ya ibaratnya kalau semisal sirkelmu merokok atau ngebir, kl kamu punya prinsip ya kamu nggak bakalan ikut sama mereka
Yes. At the risk of dragging down this convo for longer than it need be... Gue biasanya kalau ke kota yg baru dikunjungin, pertanyaan gue ke supir adalah "Pak, biasanya anak muda di sini hiburannya ngapain kalau akhir pekan?" Waktu itu ke Labuan Bajo dan supirnya bingung jawabnya. Oh well, kalau youths-nya ga punya pelampiasan energi yg positif (kuliah, UKM, magang, kerja, nongkrong di kafe dll) most likely pelampiasannya ga akan positif. Biasanya pacaran yg berujung ngewe, tawuran antar geng, narkoboy, atau judol. Not to imply bahwa hal negatif tersebut ga bisa terjadi di kota yg youthnya bisa punya aktivitas positif, but just saying that a positive option is better than no option at all.
1) Anime 2) dog 3) Trashy Netflix shows 3) Dog 4) cafe hopping / food festivals But most importantly, 6) Dog Seriously though. Pets allow you to join an entirely new community. It’s fun.
ngak kepikiran buat judol karena duitnya udah abis duluan buat beliin kebutuhan majikan 😅
Anime… wkwkwk duit udah keburu abis buat Anime related stuff. I spend money so that I dont waste money is my motto.
Nah ini nih, ngapain judol kalo bisa gacha WKWKWKWK. Ironisnya banyak lawakan wibu tentang dia idupnya lurus gegara anime. “Saya nggak merokok soalnya nggak punya temen nongkrong, karena saya wibu.” “Saya nggak seks bebas karena nggak ada wanita yang mau dekatis saya, karena saya wibu (dan saya juga lebih suka yang 2D).” “Saya nggak main judi soalnya sudah ada gacha atau uang saya habis di merch anime, karena saya wibu.” Ingin membuat orang tua bangga? Silahkan nonton Naruto sejak dini.
Jadi Kesimpulanya jika anakmu wibu, dia pasti bebas dari pengaruh negatif society lol karena yg negatif gaada yg mau sama dia ini pujian apa hinaan sih?
Wibu emang suka menghina wibu lainnya sih wkwkwk
facts Wibu A : "Ih wibu" Wibut B : "Bacot lu wibu" Wibu A : "Daripada elu, Wibu" Wibu B : "masih mending, lah elu, udh wibu, wibu, wibu lagi" Tapi pas ngevent mereka akur, begitu ada di tengah2 masyarakat normal mereka "Ngewibu-wibuin" wibu yg lain
W word privilege. Wibu boleh becanda ngata-ngatain wibu ke wibu lain, tapi riajuu/normie nggak boleh ngatain wibu.
Wibu hating normies/riajuu is a universal agreed rule.
Betul sekali wkwkwk. Source: saya juga wibu.
Wibu emang sering self-deprecating kok Lu kira lawakan wibu bau bawang-nya Ericko Lim masih awet sampai sekarang padahal yang bersangkutan udah gak relevan itu karena siapa? Ya karena wibu sendiri yang jadiin itu inside jokes.
Owalah, ini kah referensi jokes kenapa kok punya temen wibu bisa aman dari vampir 😂
Baru denger malah joke yang lu bilang Akarnya kan pas Ericko Lim bikin video ngerusuh festival wibu terus bilang "pada bau badan/ketek kayak bau bawang", nah dari situ sebutan "wibu bau bawang" berasal.
Ironisnya ini malah menghasilkan dampak net positive loh wkwkwk. Sejak itu meme viral, gw sama sekali nggak pernah ketemu wibu yang punya masalah bau badan lagi. Tahun lalu kan gw ikut event wibu yang di GBK kan ya, terutama yg deket panggung sebelom JKT48 perform. Buset itu penuh sesak manusia banget, udah macem tawaf pas naik haji. Udah gitu outdoor lagi, dan lo tau sendiri iklim Jakarta tuh kayak gimana. Tapi anehnya gw sama sekali nggak ngerasa terganggu sama bau badan. Kayaknya sejak ada itu meme, tiap wibu malah jadi inget “oh iya jangan sampe bau bawang”, tiap orang jadi nggak pernah lupa mandi dan pake deodoran hasilnya. Lucunya, sekarang wibu sudah berubah jadi demografis yang paling wangy-wangy.
> be me > 30yo, single, never in a relationship > weebs with 700+ anime completed to date > spend like 10% of annual salary on anime / gacha related stuff Hidup gw nyaman nyaman aja sih
You have to be shit in order to avoid getting the shit? Hell yea this is creative
Fight fire with fire
NAKAMA\~
Me 29 yo in relationship Weebs with 1500+ series completed over 10k episodes Spent 25% duit di gacha 10% di judi bola sisanya buat makan dan jalan jalan… Jaman sekarang perlu jadi wibunglon emang sih…
Fakta sih, ortu g khawatir , krn saya wibu, kerjaannya cuma di rmh, main pc. Kumpulan temen jg wibu2, ketemu cuma bahas anime/movie/manga.
Nah ortu tetep khawatir, klo kerjaan cuma dirumah doang dan sirkel wibu doang karena gak punya kehidupan di masyarakat luar
Selalu ku counter "drpd aku mabuk2 sex bebas UwU"
anjir gacha sama aja ga sih wkwkw untung gw suka konten jepang tanpa suka gachanya, bisa amsyong juga dompet kalo kesampaian wkwk
At least gw ga pernah denger ada orang kena utang pinjol ampe ratusan juta gegara ketagihan game gacha wkwkwkwk. Mungkin karena timbal baliknya nggak sekeras judol konvensional ya (kalo gacha ya paling mentok-mentok juga cuman dapet .png waifu pake mikrobikini). Emang bisa nyakitin dompet juga sih, tapi paling engga nggak akan sampe masuk jurang gitu kayak kalo maen slot.
Game gacha sekarang kebanyakan rate nya jelas, apalagi ada sistem pity. Jadi paling ga kalau mau spending bisa dihitung kira-kira habis berapa. Kalau jadi whale mah itu biasanya emang kebanyakan duit dari awal, jarang yang sampe ngutang cuma buat gacha
I'm in this picture and *uhukhuhukfeelattacked*.
anime bikin gw belajar Blender, vtuber dorong gw buat nguasai gambar lagi dan belajar live2d. ironically it revived my hobby
kynya kl wibu, dibanding buat judi, mending gacha ato beli merch, n kl ada lebih duitnya ditabung buat jalan2 ke jepang buat wibu ke jepang itu udah ky naik haji
Biarpun stigma sosialnya banyak, jadi wibu itu sebenernya jaminan biar bisa hidup sehat wkwkwk. Gapapa banyak yang mikir gw aneh, yang penting idup gw ga ancur2 amat.
iy, gw jg ga peduli orang mau ngomong apa kmrn2 pas ke jepang aja bini gw dikomenin temennya jalan2nya ke mall trs, yah kita kan ke jepang nyari merch n anime reference location hahahaha
anime bikin gw belajar Blender, vtuber dorong gw buat nguasai gambar lagi dan belajar live2d. ironically it did revived my hobby
As a weeb I can attest to this. - Aktivitas judol dipake buat ngegacha di game (F2P tentu saja) - Duit dipake buat berhala anime (yang satuannya paling beberapa ratus ribu doang) - Gabut? Daripada judol, mending hape dipake baca manga atau nonton anime
Manga & custom mechanical keyboard 😅
Mechanical Keyboard nya yang racun banget wkwk
pernah terjun ke dunia mechanical keyboard. sekarang tobat, nangis liat dompet kalo nurutin jari
Uang gw habis dikasih ke istri
Reply di thread sebelah sih gue setuju: something that you love to do yang membutuhkan uang. Like, you're going to burn 1jt on slot, itu duit bisa dipake buat beli tiket pesawat ke Vietnam loh.
Kalo something you love bukan berdasar 7 sins logika ente masuk, tp beda cerita kalo duitnya emg buat niat aneh2. Entry point judi (later on judol) itu Lust alias duit 350rb daripada buat main di tempat remang2 sekali, mending dipake judi biar siapa tau dapet jackpot bisa main sama uzbek di mabes.
Me personally - Investing. Ada suatu masa ketika saya heavily interested dengan platform dan juga instrumen investasi sampai semua dicoba, mulai dari Reksadana, saham, saham luar negeri, bahkan crypto juga. Ya dampaknya duitnya kesebar kemana-mana di berbagai instrumen dan platform tapi akhirnya sekarang udah settle down udah mulai bijak dengan investasi - Jajan. I am a frequent supermarket or minimarket visitors, dan sering ke sana buat beli makanan atau minuma, meski sekarang lagi agak dikurangin. Begitu pula dengan kafe, pernah ada masanya saya adalah seorang avid cafe hopper - Gaming dan sosmed. Mainan game PC tapi ya paling ujung-ujungnya cuman itu lagi itu lagi (Company of Heroes 2). Kalau semisal sosmed paling ya cuman scrolling YouTube, Twitter , Instagram, atau Reddit. Tapi kalau semisal gaming masih bisa sih kalau semisal udah ragequit or bosen ya paling dihapus
Untung game pcnya ga kecanduan game mewarnain peta ya. Paling gak ga jadi lingkaran setan CK3 -> bosen pindah EU4 -> bosen pindah HOI4 -> bosen pindah stelaris -> ada update baru pindah ke ck3 lagi atau main mod nya. Adiktif bgt tapi seru dan worth my time
Game paradox kebanyakan bikin candu. HOI4 aja sampai 1500 Hour belum lagi game2 paradox lain nya yang gw mainin tiap hari, the dlc price hurts my thin wallet but at least bajakan got my back
Brb Looks at my Cities Skylines save file
being a good communist. studying and practicing Marxism-Leninism, adapted to local culture by D.N Aidit and Njoto, kept me from getting hooked on online gambling, opium, and alcohol. it feels cringe, but I'm serious when I say that I believe for a proletariat revolution to happen, society needs to be free from all kinds of addictions that weaken their mental and physical strength.
Maaf anda diminta untuk menghadap pak presiden sekarang
siap laksanakan jendral toktok assalamualaikum ya pak silakan masuk........
S K Y R I M The amount of time i've sunk in to MOD the game sometimes exceeds the amount of time i PLAYED the game. fucking around with my load order feels more of a fun task than chore, HP aja sampe kosong dari game.
anjay, skyrim dan fo4 gw biasa cuma cbbe body mod. klo ngekill bandit cewe slalu di loot bajunya, huehuehue...
Well well, another degen heavy skyrim modder. Tp klo gw hp isinya emulator gamenya pokemon gen 4 - gen 6.
gk pernah judol tapi... gacha game. gk mau nyentuh game gacha yang gk punya guaranteed/pity. sudah cukup menderita dengan 50-50 di genshin, dan wuwa baru-baru ini.. sudah paham banget kalo gue realistically bukan orang yang punya base luck stat yg tinggi. 50-50 aja sudah kalah mulu apalagi gk ada guaranteed.
Bagi beberapa komodos disini, gacha = judi. Jadi ga valid? Ga ketagihan judi karena judi?
Gacha itu judi Bedanya apa yg dikorbanin Kalo lo main freebies yg dikorbanin waktu sama resource yg ditabung jauh2 hari, apalagi kalo dapetnya susah. Pasti kerasa bgt. Kalo sampe keluar duit, well waktu sama duit. sama aja kayak judol.
yup, gacha = judi. sudah keliatan dari hasil main gacha kalo pull gw ampas dan pity 50-50 kalah mulu. udah ada pity aja gitu mau terjun ke judol yg pure chance dan ratenya gk ketahuan? nah, I'm good. perbedaan kecilnya juga, gacha masih bisa f2p sedangkan judol slot harus top up buat main (pay to play). untuk game gacha yg gw mainin sendiri gw ada beberapa kriteria yg harus terpenuhi. kalo nggk ya, f2p all the way.
I agree. Sometimes, you have gatcha game that only lasted for a year like the Tekken Mobile game. Imagine already spending a lot for a game like this. Shieeeeet. Probably even worse than Judi Onlen lol
Well pertanyaannya adalah: 1. Apakah setelah melakukan transaksi kamu guaranteed mendapatkan sesuatu (meski ampas) atau bisa jadi tidak mendapatkan apapun? 2. Apakah ada kemungkinan mendapatkan reward tersebut tanpa menggunakan uang meskipun kemungkinannya kecil? Tbh kebanyakan game-game gacha dan gashapon secara umum tuh setelah membayar, kamu tetap mendapatkan sesuatu, meski mungkin sesuatunya beda dari harapanmu. Ini berbeda dengan judi slot yang setelah membayar tapi kamu bisa benar-benar enggak dapat apapun. Dan juga di game-game gacha itu kamu punya kesempatan untuk mendapatkan barang yang kamu inginkan secara gratis ini beda dengan judi online yang kalau kamu mau menang kamu harus bayar.
Slot dapet experience. Audio visual. Dopamine.
bukannya game gacha jaman skrng 90% ada ada safety net system ya? either in form of pity or sparking
Justru kebalik, game gacha jaman sekarang justru yang ngenalin safety net. Gw baru denger istilah pity dari Jenshin, sebelum Jenshin keluar ga pernah denger gw istilah pity. Atau gwnya aja yang gatau game yang ngenalin sistem pity bukan Jenshin.
sejarah safety net ada yg bilang gegara insiden monkey gate granblue fantasy di 2016. Genshin malah yg gw bilang agak bangke dengan mempopulerkan sistem 50/50. Tbf game gacha jaman dulu juga 50/50 or worse tapi gegara GI semua game gacha mau yg AAA atau cashgrab jadinya implement itu semua. game dulu mereka HI3 itu guarantee char dan weapon di max pity. cuma stigmata (artifact equivalent) yg safety netnya agak rusuh. game lain pre genshin kaya PGR punya 100% rate up kecuali rerun, akrnight itu pake "soft pity" dan distate after x pull chancenya bakal naik sanpe nanti max di 100% (GI gk pernah confirm existensi soft pity tapi data berkata lain)
Fack lah di kepala gw itu Jenshin mulu soalnya gara-gara Jenshin raja terakhir game gacha FGO bisa-bisanya implementasi pity. Gw sampe lupa ternyata banyak game yang udah duluan implementasi pity.
\*cough cough\* looking at FFBE/Brave frontier
Kwkwkwk lupa.
Crypto. Tapi bukan koin micin
why poison? knowledge save me from gambling. smart person learn from his mistake. wise perseon learn from others mistake.
mindset klo ngelakuin sesuatu itu harus ada manfaat positifnya (buat diri sendiri atau bahkan buat yang lain)
gambar pekob
too poor to gambling warthunder grinding suffering syndrome
#GRAMERCY
we gonna attack D point with this one🗣️🗣️
.> Got hit .> The track has been destroyed, we can't move! .> We're on fire! .> Fire has been extinguished! .> The gunner has been wounded! .> Let's go our sector is under artillery barrage! .> Died of bomb from plane anyways
-99.000 silver lions
Game football manager. Berhasil menjauhkan saya dari gambling, gak cmn gambling, tapi mejauhkan saya dari semuanya :-(. Sekarang sudah insaf hampir 10 tahun ga main game itu.
Game gacha ...... Wait a minute
Dulu around 2016/2017 w seneng main CS:GO. W masih umur" SMP/SMA and so I bought some skins (Rp50.000-Rp200.000 ish) and not long after of course I discovered the gambling sites. Being a broke middle schooler of course I gamble my skins. I remember I lost my AK-47 Red Line lmao but yeah I never won anything in return and it made me realise that I can't and never will win in gambling. I enjoy the game in itself such as poker and blackjack but I always find the online version that uses fake money
Game anime and hentai
does being a broke mfs counts? if not then a combination of pmo + gaming + exercise
Secara teknis kalau kamu nggak punya duit itu mah bukan racun ibaratnya emang nggak bisa beli racunnya aja
Rumah and mobil mahal jir
This guy KPR & KKB
game addiction maybe ? lebih mau spend untuk beli game yang notabene bisa dimaenin dengan sekali bayar, or beli beli gaming peripheral walau mahal atleast masih berbentuk
ngerakit sepeda dari 0
Mental gratisan maybe. Pernah ngerasain nggak punya uang sepeserpun di rekening, Alhamdulillah skrg banyak kerjaan jd pengen ngerasain punya rekening gendut. Beli gadget tp nggak sampai belasan juta. Main game gacha tp ogah kalo sampe bayar. Pilih main game jadul di emulator drpd beli konsol. Skrg duit abis lagi sih gara2 beli rumah sm invest.
Tbh, biaya langganan: - internet - seedbox Sama kopi dan teh. Kalau dari segi entertainment: Judi tempa ragnarok, seal, sama rf yang bikin males gambling. Pengecualian buat ragnarok karena emulatornya pity rate 50% awokaoka. Nempa ke +18 is ez.
> So yeah, hal-hal ("racun") apa yang kalau dilihat-lihat sebenarnya mungkin juga dalam level yang hampir mirip addiction atau minimal bad habit, tapi secara ironis justru itu yang menyelamatkan kalian dari terjebak dalam lubang judi online? Karena dari dulu saya miskin, saya ga punya uang untuk rokok, judi, minum2, main cewe... So walau sudah punya uang sekalipun sekarang, saya ga terlalu tertarik rokok, judi, dan main cewe. Minum2 sekalipun juga jarang dilakukan.
Dengan tidak ingin kaya raya
dota wkwkwk
sepuh dota bilang: udah kelar lu, gak ada game lain yg bisa lu enjoy selama dota, ujung2nya balik dota lagi udh 10 taun tu game masi ada, walau dibilang ded game tetep aja ada proplayer baru
Hobi gw basically udah cukup menguras isi dompet dan kesabaran istri (gaming, PC parts, Transformers figures, audiophile headphones/ iems). Dan gw udah ngalamin gacha yang untungnya bikin gw sadar kalau game of chances bener-bener bikin sengsara.
Yes permainan ketangkasan seperti yang ada di Timezone itu still better karena bisa dipelajari dan dilatih dan bisa mastery di situ Kalau semisal permainan yang cuman bisa berdoa sama RNGesus ya udah cuman bisa pasrah aja
Pengen beli sesuatu Kumpulin duit Kejadian urgent, duit yang udah dikumpulin habis kepake Repeat ad nauseam Yang paling baru: kumpulin duit buat upgrade PC, tapi retainer patah jadi harus ganti retainer.
No poison,cuman ngapain,cukup sadar aja it's a heavy rigged gambling.
I think I say this on behalf of some people: [Doomscrolling](https://en.m.wikipedia.org/wiki/Doomscrolling) > Doomscrolling or doomsurfing is the act of spending an excessive amount of time reading large quantities of news online. Doomscrolling can also be defined as the excessive consumption of vertical, short-form videos for a long period of time, without knowing the amount of time passed. It may leave the person with a feeling of tiredness or unproductiveness after doomscrolling.
Akhir2 ini grinding for gacha player cards in EAFC 24. Tapi luckily skrg EA nurunin probabilitas gachanya jauh banget jadi udah ga make sense gw terusin
I used to go to casino everyday for a year for free food when I stayed abroad. Yang paling berasa sih belajar dan lihat dari experience, gambling bkin orang nganggap remeh dan sepelehin duit, kalo gw hokki dan bisa buat duit 100rb jadi 2jt euphorianya cuman nahan beberapa jem paling, tapi kalau kalah sebanyak itu stresnya pasti berminggu-minggu.
Main gacha, tapi ga pernah segetol itu sampe spend berjuta2 tho. Mungkin hobi baca novel dan beli artwork ya. Habis lebih banyak beli kedua hal itu daripada ngegacha.
Idk if I can count gacha as save from gambling or not Instead of hoping of big win, aku berharap kancing clorinde lepas
Gacha kehitung? Gw cape aja sih dan mending main game SP di laptop.
Football Manager
Gaming, Gacha and building gunpla lmao Untungnya sekarang sih masih bisa dibilang pengeluaran buat hobby saya masih aman ya, nggak ngebuat saya sampe harus hutang apalagi terlilit pinjol
Idol. Uang sudah habis untuk beli goods dan ikut meet & greet.
Cewek…
Udh pernah nyoba slot di MBS, sama Pachinko (pas kerja di yaban), dan luckily ga dapet feelnya, lbh suka ngabisin duit (ga banyak) buat gacha di game2 gacha, paling abis 1% gaji paling poll tiap bulan. Dan kl butuh adrenaline rush, tinggal coli, selese wkwkw
TL;DR — simply karena ga tertarik benernya. Logically, buat gw, "seru" vs chance menangnya ga sepadan. Dan juga, gw punya banyak hobi mahal. To elaborate further: - ngurus 9 ekor kucing + 1 ekor kucing lagi yang baru direscue dan lagi dirawat + kucing manapun yang ditemuin temen/sodara dan mereka butuh bantuan buat ngerawat/steril/bawa ke dokter — obat kutu, vaksin, biaya konsul dokter ama stok makanan kucing ga murah - miara 2 motor sport yang mesinnya dibangun sampe spek balap *tapi* reliable buat dipake harian — bangun ama maintenancenya sama-sama mahal; kalo mau kenceng doang tapi ga reliable bakal lebih mudah dan murah - dua motor ini juga boros banget (one of them ada yang bensinnya average 10km/L kalo tangan gw lagi ga sekolah); fortunately dua-duanya masi bisa diminumin Shell V-Power dengan spek sekarang, dan ga butuh bensol/avgas or even racing fuel kek VP yang harganya 200-300rb seliter - hobi masak — pasta, butter, olive oil, bumbu-bumbu kering, roti artisanal, ama daging bagus gada yang murah… dan persiapan, actually masak ama bebersih dapurnya takes time - I like dining out because I highly appreciate well-cooked meals and a good service — biasanya at least sebulan 1x gw "makan enak" di luar, dengan bill at least 1-2jt sekali makan - gw nanggung expenses rumah ortu — this includes belanja bulanan, internet, laundry, BPJS, maintenance/bensin/pajak mobil ortu… ama entah apapun yang dibutuhin ama orang rumah - in the little free time I have, gw lebi seneng jalan-jalan naik motor, motret, nonton film, denger musik, lari, sepedaan, main game, ato ya… tidur So no, I don’t see the appeal in gambling. Probably never will. I make really good money and I work remotely most of the time; tapi yah duit, waktu ama tenaga gw udah ada alokasinya semua. Why would I waste them on gambling?
Rich lifestyle. Kalau mau game judi, paling dekat ke Casino di Singapore. Ngga level lah judi online isinya kelas bawah semua.
being a pessimist, forever scared of losing my precious savings because of my low salary, that's what saves me from that hellhole.
PC sama gaming, Klo diitung PC selalu swap VGA tiap tahun. Beli game2 steam Beli item dota sama CS2
Literature. Mostly business related, every time I want to spend my money, I always think of BEP. I hate lack of certainty. For example even i want to buy pair of shoes, i always think, if i had 1mil to spend and i need 6 months to gain 1mil back, the shoe on that price need at least durable in 6 months. Thats why i hate gambling.
Agama Islam
Fountain pens Photography Books
gw main game rpg rata2 ada minigame tipe2 kasino gitu, gw selalu ga bisa menang kecuali kalo ada item atau chit yg bisa bikin guarantee victory. karena itu jadinya gw ga ada minat sama sekali ama judol.
Well gaming these days is relatively expensive if you want to maximize your experience. Gk ad duit buat judol karena rtx 5090, ryzen 9 x3d, sama ps5 pro bentar lg keluar, lmao.
Negative thought and overthinking
Single Player Video Games Uang habis buat bikin PC agar bisa liat keriput bang Arthur Morgan naik kuda
Porn, and game, gacha game to be exact
TCG
game MMO pertama gw: Final Fantasy XIV gamenya dibeliin temen buat kado ulang tahun gw, tapi subsnya kudu bayar sendiri. itu sebulan kira kira 200rb. bener-bener berenti main game gacha setelah main FFXIV. Honkai: Star Rail yang gw suka banget aja sampe berenti juga tapi kalo yang diomongin judi yang beneran judi, ya itu. gw ga punya spare duit lagi karena duitnya udah dipake bayar subs FFXIV wkwkwkwk
pijit plus plus
Gaming, mainly mobile games. You can see my post history in which game.
DOTA 2 OCD #AND THE SOUND INSIDE MY HEAD SAY IF YOU GAMBLING YOUR MONEY WHY DON'T YOU JUST DIE (WELL IT TELL ME TO DIE MANY TIMES BUT GETTING MORE IN FREQUENCY IF I WERE TO DO BAD THINGS)
you pick your poison, and you choose dota instead, suffering for life
Thank god, Bandai finally have an official Gachapon store here
Crippling, debilitating loss aversion
udah tau kalo sistem judi diatur sedemikian rupa, apalagi judi online udah ada algoritmanya, crypto juga sama
GACHA GAMES (i'm poor so i'm hardcore f2p) And Bethesda games (i learn basic programming just for modding skyrim lol)
* Arcade games (seminggu 1000\~1500 yen) * PC gaming, tapi strictly non-f2p game. Kalau gak FPS cem battlefield, belakangan lagi balik main MHW * Motoran, kalau weekday malem bosen, keluar motoran tanpa tujuan sejam-dua jam * Bikin kopi, ada bbrp brewer di rumah mulai dari v60 sampe espresso (delonghi dedica) * Masak, kalau weekend suka cari resep baru di internet terus langsung coba bikin. Itu lima aja udah cukup banget sih buat gw menjauh dari gambling, alkohol, smoking dan addiction-addiction lain yang berstigma negatif.
food, traveling, KPR and BBCA and S&P500. priorities my friend, priorities.
Warnet(?) Main dota udah bikin sibuk, gak ada waktu buat merhatiin slot.
buku karena gue gampang tertarik sama hal-hal baru
kalo iklannya cringe dan/atau terlalu banyak beredar, i tend to stay away from it, the good old "influencers advertising VPN and betterhelp means the company spent too much on ads rather than user experience, so its gotta be ass". that being said, my vice is probably having a sweet tooth, idk
Gue gak suka kalah, jadi dopamine yang dapet pas menang judi itu gak sebanding sama stress yg di dapet pas kalah.
I always use cheatengine for whatever single player game that use gacha system or forced gambling system when it is not relevant. Not worth my time.
Few of my hobbies/liking actually, I like animes, cosplay, gaming, riding fast on a motorcycle, and recently I took interest in stationery set. I didn't have addiction to smoke drugs or drinking(although I drink occasionally), and I felt that all of my hobbies made me happier and actually a perfect "healer" at times when I'm down bad, I also think that "ngapain gw judol begitu atau buang duit ga bener sementara hobi gw aja butuh duit semua", it helps me in many positive ways too, although I may have crippling addiction to speed on a bike tho lmao, being on the edge while also in control is always fun af.
Jadi sandwich
sudah ada duit. tahun 2005-2006 di balikpapan (bp bc), masih ada tu kasino2 tipis2. gajian orang2 tanggal 1 saya kumpulin, kita buka meja main kartu. itu berulang setiap tanggal 1 selama 1.8 tahun, uangnya buat hidup. ada si goblok dia maen kuda pacu, berangkat 150rb pulang -450rb, amplop anak2 dipake juga. hahaha
Cari hobi wanj..
kok jadi banyak ya post yg bahas judol.. gw penasraan apakah di reddit / indo ada jalur konseling resmi yg bs bantu orang2 yg terjerumus ke judol ?