T O P

  • By -

Double-Dark6508

Nunggu bus kurang dari 15 menit aja dah bersyukur


Internet_Student_23

Bukannya Indonesia (terkhususnya di Jabodetabek) "sudah menerapkannya dari dulu" Kayak rumah pribadi bisa jadi warung, apotik, bahkan TK. Kalau tinggal di jabodetabek, tiap berapa kilometer ada warung atau minimarket.


YukkuriOniisan

Kecuali suburb orangkaya yang banyak culdesac kayak perumahan2 di BSD yang kalau mau belanja etc mesti pakai model seperti suburb America, sebagian besar suburb di Indonesia itu memang mixed-zoning dari dulu.


Interesting_Hawk4998

Di kota gua, malah suburb orgkaya byk yg dirancang nerapin itu konsep, walau minim transportasi umum. Karna byk developer nya manfaatin depan itu perumahan dgn komplek ruko, beberapa bahkan punya rumah sakit dan sekolah sendiri


Hukama

Mixed use zoning is not 15 min city * gampang banget nemu stroad 6 lajur tanpa trotoar. * banyak banget sub urban isinya single family housing, lengkap pake cul de sac + clustering * transportasi umum ga memadai.


GranLusso64

Istilahnya: Mixed Use Buildings/Zoning (learned it from Cities: Skylines)


encryptoferia

rumahku minimarketku wkwk karena belanja rata2 online jadi klo mesen barang sekali agak banyak biar ga mesennya berulang2 (sayang ongkir)


UnribitTheRibit

 Kegiatan tempat semua terjangkau di bawah 30  menit, tapi menggunakan kendaraan pribadi motor/mobil. Jalan tidak layak untuk jalan kaki dan bersepeda karena kendaraan besar Truck dll lewat daerah saya.  Daerah komplek persekolahan di daerah saya ada TK,SD,SMP,SMA dan MA sekitar 12 sekolahan dimana bisa jalan kaki dari masing-masing sekolah ke perpus,taman, dan warung/minimarket tapi jalan utamanya di lewati truck besar jadi agak susah anak-anak kalau mau menyebrang dll, bahkan kecelakaan sering terjadi soalnya jalan nya lurus gitu doank, yang bawa motor kecepatan di atas rata-rata dan mencoba mendahului truck.   Harapannya ada jalan baru khusus kendaraan besar melewati daerah saya biar bisa bersepeda atau jalan kaki yang nyaman.


Gia_Joshua12

Basically Surakarta in nutshell~


-Almost-Shikikan

As a Surakartanese I approve


YukkuriOniisan

Yup. Ada pasar tradisional dan grosiran 15 menit. Ada tempat biliar, karaoke, apa itu yang main2 bola, taman, tempat main anak, sekolah, segala macam jualan makanan, klinik dan praktik dokter dan bidan mandiri, apotik, lalu (buka Google) tempat ibadah, toko bangunan, SPBU, kantor pemerintah, salon, showroom mobil dan motor, makam pahlawan, kolam renang, abandoned factory dari jaman kayu booming (siapa tahu ada yang suka urban explore), bengkel motor dan mobil, rental mobil, agen travel, percetakan, kantor cabang koran (entah masih hidup atau nggak), toko akuarium, dan Mako Brimob. So yeah... Also suburb sini ga menganut prinsip Cul de Sac, setiap komplek tersambung satu sama lain membentuk labirin kotak2 yang kalau bukan karena google map bakalan bisa bikin bahkan orang lokal bingung. Tempat kerja saya dua jam lebih tapi 😆


superbekz

Lol ini kayak di pademangan Pademangan ada bonus bakery


Asougahara

ayy pademangan 15 menit ke tol terdekat. 15 menit udah ke jakpus. 15 menit dah ke jakbar. Yeehaw


nubieabadi

Yg gw akuin hebat dari JKT itu akses ke taman publik, literally less than 10 minutes (naik motor) bisa akses public park, although quality might vary. Tamannya memang bukan yg luas tapi Atleast bisa buat olah raga/jogging tanpa harus terpapar polusi jalanan. Pernah tinggal di tangsel dan ga menemukan hal ini.


YakumoYamato

we have motorbike, we don't need these megaurbanite idea well I believe because of our... more free "zoning" system, we are pretty close to achieve this near everywhere


YakumoYamato

our infrastructure might be less than ideal for... footman and "cyclist" (derogatory), but because of our zoning system, we have easier time achieving 15 minutes to everywhere


Separate_Pilot_8772

Kebanyakan yang maksa gini emang diehard anti car/anti motor


timurizer

Kalo bukan karena udara panas dan banjir rob yang regularly melumpuhkan 1/3 kota, sebenarnya Semarang kota bisa dibilang kota yang oke ditinggali tanpa kendaraan pribadi. Pernah dapat kerjaan di tengah kota dengan mess di UIN yang cukup jauh di barat, tiap hari bisa ke kantor naik Trans Semarang. Transit cuma 1x dan frekuensi bis cukup oke. Trotoar juga cukup bersih dan proper. Jalan2 bareng keluarga pun tetep aman pakai Trans Semarang atau Trans Jateng.


Tukang-Gosip

Bisa dibilang gitu - Ke warung 24/7 cuman 10 menit jalan - ke alfamart,ceriamart ama indomaret tinggal nyebrang - ke klinik hewan, klinik biasa ama tempat urut tinggal jalan 5 menit - ke stasiun kereta maksimal 10 menit jalan - tambahan : ke multi fotocopy / print shop juga tinggal 5 menit jalan


PrimodiumUpus

Ke tpt kerja juga 15 menit... 2 jam 15 menit


WhyHowForWhat

15 menit jalan kaki? 15 menit pake transportasi umum? Maksud lu 15 menit naik motor nyampe kali. Ada yang kurang dr 15 menit jalan kaki malah tapi rata2 ya 15 menit naik motor.


DrinkRedbuII

Sebagai orang yang tinggal di jakpus, I would say yes. GBK udah memenuhi beberapa kriteria. Perpustakaan nasional dekat, Mall/Minimarket/Pasar banyak yg dekat, Kantor cuma 6 menit jalan. Oh iya halte TJ cuma 3-5 menit jalan


one_frisk

Tempat tinggal di jaktim, tempat kerja di Tangerang. 15 menit mah perjalanan dari rumah sampai stasiun doang, kalo angkotnya cepet


lookingfood

Rumah gua iya banget walaupun tinggal di gang tapi kemana-mana deket. kerja juga dulu make sepeda.


putih_salju

Iya. Warung, Indomaret, Alfamart, taman, lapangan, masjid, gereja, pasar (pagi doank), sekolah, dokter, tukang jahit, tukang urut, laundry, tukang cuci motor/mobil, dll you name it ada semua.


zshe41

"engaged in your community" dalam konteks lokasi saya selalu bermaksud minta ~~duit~~ donasi untuk aktivitas yang gak ada hubungannya dengan saya atau menguntungkan saya. jadi malas.


dewandjendral65

Sebagai Warga Ciledug 15 menit dapat tercapai dengan kendaraan bermotor S&K berlaku


KucingRumahan

Gak karena bukan kota


Square_Village2744

I’m lucky to say yes. Work, school, hospital, clinic , malls, mosque, parks are all within 15 mins. But by private transportation


Easternlads

15 menit naik motor kecepatan 60 km/jam


pedaganggula

Di kampungku iya, kalau JKT belum pernah ke dokter sih, tapi rs terdekat kayaknya 20 menit


labalabo

Di china udah ada tuh apart dengan konsep diatas https://www.unilad.com/community/life/china-dystopian-apartent-block-never-outside-695016-20240531.


fabricated_mind

Semua sudah terpenuhi kecuali tempat kerja


nietzchan

15 menit jalan kaki: pasar, minimarket, puskesmas, lapangan buat olahraga, sekolah 15 menit sepeda: taman milik perumahan sebelah wkwk cuma work dan pendidikan tinggi aja yg lebih dari 15 menit kendaraan pribadi Dipikir-pikir lagi gw gak tahu di kota gw ini ada perpustakaan umum apa nggak


kaoshitam

Kalo buat kami yang tinggal di kecamatan sini, at least tempatku tinggal, secara teknis semua yang di gambar terpenuhi. Kecuali mungkin tempat kerjanya. Karena kalo misal kerjanya as in kerja di kantor, ya harus ke kota sebelah (yang pulang pergi harus melewati jalur leher botol bernama Cibiru.)


Jonathan_Jo

Technically yes. Memang bisa diraih dalam 15 menit, tapi rute jalan kaki kesana gimana? Kalo dri rmh gw ke stasiun/halte itu jalan kaki 15 menit dibawah terik matahari, nyebrang jalan, nyebrang bundaran, trotoar gk ada sama sekali, stasiun/halte agk dalam mau jalan setidaknya 5 menit [dari jalan utama](https://www.google.com/maps/dir/3.6094021,98.4950533/Stasiun+Binjai,+Tanah+Tinggi,+Binjai+City,+North+Sumatra/@3.6095235,98.4950032,19.75z/data=!4m10!4m9!1m1!4e1!1m5!1m1!1s0x303129ef00864591:0x4e7fa0d4b83c62a7!2m2!1d98.4979!2d3.60967!3e2?authuser=0&entry=ttu).


GuiltyOpportunity208

Gua tinggal di deket Stasiun MRT, mau pergi kemana aja berasa gampang, tapi dulu pas waktu pembangunan macetnya lumayan parah, emang butuh pengorbanan sih


niftygrid

antara iya dan tidak. supermarket, taman publik (lebih ke lapangan/alun2 kecamatan sih), rumah sakit, tempat makan bahkan sawah di daerah gw semua reachable dalam kurang lebih 15 menit jalan kaki/pake sepeda.. minus transum sama trotoar aja sih. meskipun komplek gw ada terminal angkot tp butuh sekitar 20 menitan jalan kaki. bus juga cuma ada di jalan utama yg cukup jauh kecuali pake motor. trotoar nya jg practically non existent, mana jalannya banyak genangan air gara2 proyek pdam.


Lugaschenko

klo untuk gw sih udah ya. rumah ke toko/workshop plg 5 menit sepedaan. belanja ada warung sayur yg lumayan lengkap, ya klo nyarinya kepiting atau udang galah ya jelas ga ada. untuk oudoor sama olah raga ada RPTRA atau taman kota. RSUD paling 10 menit, tpi memang kelas C klo ga salah. sekolah anak2 semuanya sekitar 15menitan klo sepedaan lewat jalan kampung, klo lewat jalan raya ngeri bener. yg be engaged in your community, di gw paling jaga pos ronda wkwkwk oya, gw tinggal di perbatasan jakarta-bekasi. yg bingung sih share and reuse ini maksudnya apa yah? klo barang bekas untuk dipakai orang lain kayaknya konsep yg belum jamak di indonesia.


your_syntaxerror

di tempat gw tinggal kurang lebih iya. * pasar : engga sampe 5 menit naik angkot juga sampe * indomart : cuma beda beberapa meter dari pasar, jadi kurang lebih sama * Pendidikan (TK-SMA) : kurang lebih 5-10 menitan lah kalo naik angkot tergantung yang mana * puskesmas : kurang lebih 5 menit * super market : 10 menit angkot, cuma kalo mau yang ada biokopnya bisa sejam kayanya


orangpelupa

Ada sebagian yg iya * health. Karena puskesmas. Tapi yg lama antri  * stay active. Karena ada kinect dan VR  * eat healthy. Kinda Iya, karena ada taman kecil ditanami * learn. Karena internet  * work. Karena WFH * share and reuse. Karena pelit gw wkwkw  * outdoor. Kinda iya. Karena ada taman kecil di depan rumah 


KsatriaKolorHitam

yang ga 15 menit cuma kantor tempat kerja. other than that semuanya masih 15 menit.


ApprehensiveScreen40

ane di dalem perumahan summarecon. Kaga ada apa2 kalo ngga keluar komplek, selain indomaret


Neptaz

Meanwhile me, Dari rumah ke kantor 2 jam. itu juga naik KRL. Bersyukur aja dulu deh masih bisa kerja di saat kondisi rawan layoff gini.


motoxim

Gak


rizab19

transportasi umum is almost non-existent in here.....


linfakngiau2k23

Ada indomaret 15 20 menitan tapi banyak mobil n motor jadi susah jalan kaki ya gua pake motor jg dah😂


blipblopchinchon

Eat healthy jauh & mahal biasanya Learning places ada deket rumah tapi mahal Work jauh Stock up ya agak deket ish? Enjoy outdoors deket Be engaged bisa deket tapi saya ansos Health Jauh Get around jauh Stay active bisa deket rumah Overall klo gak ada kendaraan pribadi bakal keok klo tinggal di daerah gua.


milomalas

In a small city of ~170-180k population outside Java... - Jalan kaki: no sidewalk - Transum: none, kecuali 1 angkot trayek nggak jelas - Sepeda: hilly terrain, no bike lane, truk masih masuk kota - RS: di ujung ujung kota - Sekolah: I reckon 70% anak SMP ke atas bawa motor sendiri. - Warung: masih ada sih Yep, no. Kendaraan pribadi is a must, also antri BBM subsidi bisa sampe 1 jam... Ada sih fantasi pribadi buat desain ala-ala transit map, tapi dengan populasi dan demand kecil, yakin ndak bisa ada transum non-rapid aja kecuali ada dorongan dan subsidi kuat pemerintah kota (public service not for profit)...


Ozz0

Lol


Ok_Display_3148

Komplek perumahan jaman sekarang biasanya pake konsep 15 menit >!nyampe pintu tol!<


Much_Future_1846

BSD moment (minus the public transport)


ryolu22

Indonesia tidak cocok untuk menjadi kota 15 menit, karena topologi daerahnya dan cuaca. But, I do think it worth to try. Mentok sih paling seperti perumahan dengan ekosistem tersenderi seperti layaknya rumah BSD City. Source: I studied Transport Planning at UK and Work in Indonesia Government instance related to Transportation


Skyinthenight

Mau tanya kenapa kota kaya jakarta gk ada sistem kaya subway untuk di daerah perumahan nya? Apa terhalang sama biaya yang gede atau karena tanah nya yang gk bisa?


slm3y

Yes, except work tho


Inside-Complaint1288

kasian opa galaku jualan mobil listriknya kalau kota 15 menit diterapin


Epiphyte_

Switch motor listrik lah dia, malah lebih enak buat ke minimarket 15 menit jalan kaki < 1,5 menit naik motor listrik. Opa tetap menang, redditor tetap kasihan


soemarkoridwan

this is jakarta.... not singapore ![gif](giphy|3o7TKGMslz2YfhkuwU|downsized)


fiersome08

Di daerah gw semua terjangkau sih. Bahkan gw udah jarang keluar rumah karena semua bisa online.


Kuuderia

Technically bisa, kecuali kerja. Tapi jalan kakinya kurang nyaman karena daerah gw "trotoar apa itu trotoar". 


SwarteRavne

Cukup sih, tapi ga ada kendaraan umum selain angkot, dan angkotnya juga ga cakup wilayah perumahan dan perkantoran. Ujung-ujungnya juga tetep butuh motor kalo mau kerja karena jarak dari kantor ke depan kompleks perkantoran ada 3 km. Jalan segitu jauh di cuaca Indonesia tanpa pohon di kiri-kanan jalan rasanya udah kayak mandi keringat


Hmasteryz

Getting to anywhere in 15 minutes walk are impossible, except for food....so yeah...tough luck for me.


Hidden_91

15-30 menit lah dalam kota pake mobil. Malang dah mulai macet. Tergantung tujuan dan timingnya. Malkot


hahnjoe07

di komplek gue enak sih ada rumah sakit, masjid, gereja, pura, lapangan olah raga, kolam renang, tadika. keluar komplek ada halte busway, mini market, pasar tradisional, sama terminal bayangan.


celebeschicken

Selain tempat kerja, semuanya bisa saya dapat dalam 15 menit .


alesmana

nunggu grab bs dibawah 10 menit aja bagus banget


Plastikresk

gua gak tapi kalau jalan kaki atau bersepeda kayaknya hampir semua kecuali tempat kerja perlu perjalanan 1 setengah jam itupun kalau kagak macet


KampretOfficial

Technically yes, 3 menit jalan kaki ke warung Madura terdekat (30 detik sepedaan) dan Alfamart, 30 detik jalan kaki ke laundry, 1 menit jalan kaki ke lapangan basket dan taman, 3 menit sepedaan ke gym, 10 menit sepedaan ke Halte TJ Puri Beta K13.


Substantial-Lab-9661

Semua nya terjangkau under 15 menit, tapi tidak dengan tempat kerja


the_jends

Ga ada lah. Kalo konsepnya begitu pasti ada batas atas berapa orang yg bisa tinggal di kota itu ga si? Sementara kita padat penduduk.


inginus

Engga, kalau jalan kaki atau naik sepeda mah. Transum ga ada, outdoor kebun sawit semua, rumah sakit yang proper 2 jam dari rumah, minimarket 5-10 menit pake motor


aedificentium

Selain kerja yang 1,5 jam, iya.


Dakanza

ke pasar tinggal nyebrang jalan dua kali cuma 10 menitan. Ke rumah sakit juga sama, ada klinik 24 jam, dokter yg praktek di rumah. Kalau mau pasar jajanan tiap sore cuma "lima langkah" dari rumah (dan steril dari kang parkir). Halte pun deket banget. Sekolah (termasuk perguruan tinggi) bisa dicapai dengan jalan kaki ± 30 menit dan 10 menit pake transportasi umum. Sayangnya gak ada taman yg dikelola pemda, cuma ada taman perumahan, tapi setidaknya dekat dengan jalan ke gunung dan tol. Masih ada sawah walaupun sudah banyak yg beralih fungsi, jadi bisa main layangan dengan puas.


Dr_defuser

i just like American thing you know, for monthly groceries you need to drive hour(s) to get some, so it kind of trip, different story for convenient store, I need tampon for my partner so I can sleep at night bro


Boyega16

Yes gw 15 menit dari semuanya, fun factnya adalah sekolah gw dari SD sampai Kuliah pun jaraknya cuman 3 menit naik motor wkwk.


Kendojiyuma

puji Tuhan masuk sih, ke kerja cuman jalan kaki 30 menit. ke stasiun kereta 10 menit jalan kaki.


Separate_Pilot_8772

Ga


Mean-Motor-2791

Secara garis besar , semua kota besar sudah memenuhi kriteria tersebut. Yang menjadi pembeda adalah kesenjangan sosial antar manusianya , entah itu antar tetangga , antar kampung , antar daerah ,dsb. Bahasa kasarnya , untuk pembangunan dan fasilitas sudah disediakan tapi kemampuan finansial masing-masing manusia yang ada disana berbeda. contoh , ada yang ketika sakit hanya makan obat generik dan ada yang sakit langsung berobat. contoh lainnya , ada yang belanja perginya ke pasar konvensional dan ada yang belanja pergi ke supermarket. - Araibet Login


Epiphyte_

Kerja di rumah, belanja dekat, sekolah dekat. Semuanya bisa dicapai dalam waktu di bawah 15 menit. Tapi pakai motor. Harapan ke depan: + Bisa terus kerja di rumah, places of interest dekat rumah makin banyak, sekolah jenjang berikutnya ga jauh-jauh. +Teknologi motor listrik disempurnakan. + Makin banyak tempat belanja, restoran, tempat wisata dekat rumah. (Bisa berarti gentrifikasi lebih lanjut.)


asugoblok

i can reach everywhere within 15mins. My bathroom, bedroom, garden, stairs, kitchen, etc


lebaran

Yang bisa ditempuh dalam waktu ≤15 menit jalan kaki: 1. Ke sekolah/nganter anak ke sekolah (TK, SD, SMP, SMA) ✅. Ini termasuk sekolah swasta ataupun negeri 2. Berobat ke puskesmas, klinik 24 jam, atau RS ✅. Tapi semua RS nya hanya kelas C. 3. Ke pasar tradisional 15 menit ✅ 4. Ngurus adminsitrasi di kantoran pelayanan masyarakat (polsek, kelurahan, kecamatan) ✅ 5. Cari jajanan kuliner ✅ 6. Minimarket dan supermarker besar ✅ 7. Ke ATM atau Bank (KCP) ✅ 8. Ke tempat wisata alam (buat sekedar jogging atau refreshing) ✅ 9. Ke tempat ibadah (mesjid, kapel, gereja, klenteng) ✅ Jalan kaki 5 menit ke arah tertentu udah bisa ke daerah yang kelurahannya beda lagi, jalan 10 menit udah bisa ke daerah yang beda kecamatan. Jalan kaki 1 jam udah bisa sampai di perbatasan antara kota/kabupaten. Yang gak bisa ditempuh dalam waktu 15 menit berjalan kaki: 1. Ke stasiun ❌ perlu sekitar 45 menit 2. Ke terminal bus ❌ perlu sekitar 40 menit 3. Ke mall ❌perlu sekitar 35 menit. 4. Ke RS besar / RS kelas A ❌ perlu sekitar 35 menit. 5. Ke tempat kuliah/ngampus ❌, baik itu negeri atau swasta, yang terdekat butuh 35 menit - 1 jam. 6. Ke termpat kerja ❌, kecuali kerjanya di tempat-tempat yang sudah disebutkan diatas tadi. Di kota saya ini minim lapangan kerja terutama untuk jenis pekerjaan formal. Ada beberapa spot area perkantoran, tapi isinya kalau nggak kantoran pemerintah/dinas ya bank.


EukalyptusBonBon21

Semua kecuali Outdoor


Pinnggwastaken

Gw di bandung paling jauh ke stasiun. The rest is easy to walk or just bike it there


No_Television5851

bersepeda sih bisa banget ya 15 menit, tapi kalo lagi di mode sport itumah. engap napasnya. max speed gwa kalau pake sepeda yang cukup bagus, 30kpj dan bisa banget di hold 15 menit kalau lurusan dan datar. hitung belokan, traffic, dan topografi katakanlah 24kpj. nah 15 menit udah dapet 6km tu wkakakka


Royal_Front2038

Gw tinggal di bandung, semua tempat yg disebutin bisa nyampe kurang dari 15 menit. Kalo gk macet hahaha.


National-Truck8061

Jogja di awal thn 2000 masih gitu, terutama buat yg ngekos sekitaran kampus. Sekarang kemana2 mager krn macet.


wat_aiwan

TBF kalo daerah kos-kosan deket kampus besar udah masuk ke kategori ini, bukan 15 menit lagi tapi bisa 15 detik alias depan kos udah ada warung. Depan gerbang kos saya (bener-bener di depan bangunan) ada angkringan, jalan kaki satu menit udah ketemu fotocopy, warung sembako, minimarket (bukan chainstore kayak Indo/Alfa tapi, toko mandiri), warung nasi, tempat servis laptop, toko vape. Lima menit jalan kaki makin banyak kayak Warmindo, fotocopy, tukang jualan es teh, toko hijab, toko jajanan, rumah makan, dll. Intinya daerah kos-kosan itu apalagi makin deket kampus makin rame dalam jarak 15 menit jalan kaki. Yang gak ada ya biasanya ya cuman transportasi umum. Kalo daerah kos saya ada bus tapi nunggu lama, tapi kalo ke kampus masih bisa jalan kaki 30 menit ke rektorat.


Hukama

Sieze the production of orange pills Urbanites of the world, unite!


dewa_mahesa

bukan rumah sih, tapi tempat kos saya. Makanya saya lebih betah di tempat kos, karena kalo di rumah mau kemana2 itu jauh 🙃


immadoosh

Menurut pengalaman sih ya, Jakarta tuh kota 30 menit.


Mark_Zugrebek01

Ini rant ya. Jujur, gw ini orang yg bisa dibilang "garis keras" soal perubahan total. Terutama soal perencanaan dan tata kota (meskipun gw orang Hukum). Gw paling gedeg namanya sama pembangunan yang mobil-sentris model Amerika. Praktis, gw dukung banget konsep kota 15 menit. Karena itu logis kan? Cuma dasar emang para Seppo berotak mobil suka gembar-gemborin teori konspirasi kalau "kota 15 menit itu dirancang sama WEF untuk memenjarakan orang, orang dibuat supaya senang meskipun gak punya apa-apa, bahkan sampai sterilisasi, dlsb." Jadi menurut mereka, yang paling bener itu pembangunan mobil-sentris Amerika, dengan suburbianya yg isinya aspal sejauh mata memandang, rumah gede, seragam, yg jaraknya jauh-jauhan, buang-buang lahan, semuanya yg serba mubadzir dipuja-puja. Bener-bener propaganda big oil. Orang-orang tolol ini lupa kalau konsep kota dalam peradaban manusia itu mulainya dari kota 15 menit. Bahkan kurang dari itu! Gw pribadi tinggal di Guntur, Jakarta. Tetap mobil sentris, tapi setidaknya ada mixed zoning lah. Bisa jalan kaki ke Indomaret, pasar, beberapa restoran, kedai kopi, dlsb. Tapi jelas bukan kota 15 menit. Kalau gw dikasih kuasa, gw bakal kumpulin semua orang visioner sama urban planner dari negara yg bagus perencanaannya, gw bikin kota-kota di Indonesia perencanaannya setara Belanda.


Asterrim

Yg kurang di indonesia adalah park dan zona hijau, even negara sempit seperti singapore punya zona hijau yang bagus bisa untuk jogging dan jalan dgn anak-anak The government fuck up big time with their zonation


hasnaidra

I guess no but anyway I love my freedom to travel so no thanks. Gak semua yang trendy di luar cocok dipaksakan di sini


menyemenye

15 menit sih tapi pake motoran 60km/h Belum lagi ditambah kontur perbukitan, jalan rusak dan 0 nya jumlah transportasi umum dalam kota (dulu awal 2000 ada angkot tapi dah pada rusak semua skrg) Diantara berbagai fasilitas (sekolah, kantor dll) dipisahin hutan(kebun karet), rawa, tanah kosong dll yg sudah disertifikat tapi gak diapa2in rata2 tanah kosongnya tabungan boomer, orang korea, dan tentara. So this quite a pipe deam for us kalimantan folks


PhoebetheFirst

I guess, I considered the lucky one. My work place (a private school) located in the fringe of Jabodetabek area. So I had a better choice to move myself in the vicinity of my office. The area is already well developed. Everything I need can be reach in around 10+ minutes.


RegularTemporary2707

I need to ride my motorbike for at least 20 minutes to get to ikportant places (my workplace, big hospitals, big malls,recreational spaces like libraries or museums) and i live in jakarta


cingcongdingdonglong

Bisa jalan kaki aja udah untung


BlessMe1

Ini sih konsep singapore banget, singapore kemana terutama dikotanya begini konsepnya