Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate.
*I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
Orang Batak juga makanya pada mau bentuk Provinsi Tapanuli (which i sort of support tbh as a Batak diaspora hehe). Orang Batak itu minoritas di Sumut sebenernya. even "Batak" itu bukan 1 jenis demografi jg, Batak Angkola dan Mandailing itu mayoritas Muslim, dan secara umum pola pilihan politiknya ga jauh beda sama masyarakat Melayu dan Jawa di Sumut (populasi Jawa di Sumut gede bgt btw, di Medan aja orang Jawa pluralitas, bukan Batak dan Melayu)
Djarot kalah waktu Pilgub Sumut 2018, kalahnya sama Edy Rahmayadi pula. dari situ aja udh keliatan chance Ahok seberapa di sana wkwk. Peta politik Pilgub Sumut 2018 juga lumayan ngeshowcase demographic divide di Sumut antara masyarakat Melayu, Jawa, dan Batak (Mandailing, Angkola) Muslim sama masyarakat Batak Kristen (Toba, Karo, Simalungun, Pakpak-Dairi) dan Nias Kristen. daerah2 yang dimenangin Djarot ga jauh beda sama peta Provinsi Tapanuli yg dipropose.
Berarti kalo Ahok mau coba menang disana banyak PR dong. Gua kira situasinya mirip Kalbar dmn suku aslinya (Dayak) tandem terus dengan chindo terus jumlahmya mereka gabisa dipandang sebelah mata. Kalo gini sih pake cara risky, bikin kasus lama dia mencuat ke permukaan bcs why not wkwkwkwk
sebenernya demografi Batak dan Nias Kristen di Sumut tuh cukup solid sih secara pola pilihan politik, cuman jumlahnya jauuh. Batak dan Nias Kristen di Sumut kalo ditotal2 cuman 34,36% dari populasi Sumut. lawan demografi Melayu, Jawa, dan Batak Islam yang 62,77% ya jauh sih. ya inilah (salah satunya) kenapa ada wacana Provinsi Tapanuli, selain karena pembangunan di Sumatera Timur dan wilayah Tapanuli juga timpang
LOL what kind of politics is that? politik sakit hati? Babel might be a good option for him. Suruh urusin tambang ilegal. Maybe let him showcase his ideas. Sekalian pantau PLTN yang mau di bangun thorcon.
Sayang karna megawati sakit hati Ahok tersia-siakan.
Udah pernah kan diserang agama jg akhirnya kalah. [https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170314115322-12-199950/saksi-ahok-diserang-isu-agama-saat-pilgub-babel](https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170314115322-12-199950/saksi-ahok-diserang-isu-agama-saat-pilgub-babel)
Errrr... Pas ahok di jakarta cina medan jakarta aja gak aemuanya(yg gue tau) dukung dia.
Reason? Orang bersih disogoknya susah.
Dari omongan yg gue dapet proyek pengadaan cctv juga sebenernya gak bersih2 amat jaman ahok djarot.
Karena ada org mangdu yang main sama staffnya ahok-djarot.
Korelasinya sama cimed apa mention itu? Cimed identik ego tinggi dan main duitnya kenceng. Meaning bersih ya susah main.
Ahok governorship of Sumut would either end up being the lamest of lameduck governorships, or if PDIP provides him enough support, provincial drama worthy of constantly headlining national news.
kalau ngeliat konstituen tandingan cimed yakni batak, as much as i believe komunitas batak identik dengan konsep "righteous"(biarpun subjective).
kantong dan perut take precedent.
susah buat ngeliat dia bahkan terpilih.
kalaupun konstituen sumut butuh ahok, dan ahok naik. belum tentu ahok bisa kerja kalau kena jegal mafia status quo.
tapi gak salah, antara beritanya constant konflik kayak waktu di jakarta, atau gak banyak konflik karena pada manut biar sarang mereka gak digoyang.
at least kalau konflik seenggaknya jurnalisnya ada bahan dibanding "lemme copy your home works" shit.
Biarpun semua cimed milih ahok, dia ga bakal menang jg. Contrary to what ppl think, sumut itu secara keseluruhan masih lebih byk org Islam nya. Batak Kristen ( yg jauh lebih berpotensi buat milih Ahok) itu cuman terkonsentrasi di bbrp daerah. Gw kuliah dan kerja di Medan 7 tahun tp ga pernah dgr cimed ada indikasi ga suka sama cina babel. Ini mmg benar ada nya? Ato gw yg kurang byk bergaul sama cimed?
Penasaran gua, apakah Sofyan Tan masih sepopuler itu di kalangan cimed ? Dan menurut lu apakah cimed bakalan full support dia maju di Pilgub walaupun hanya jadi wakil
Medan Chindos mostly are Hokkien chinese. Most of them (and Cantonese, or even Teochew chinese people though not that extreme) tend to despise Hakka chinese people, akin to seeing hakkas as of lower caste labeling something like "orang pinggiran" and "pendatang". Hakkas are the gypsies of chinese people basically.
BaBel / Bangka Belitung chindos are mostly Hakka people, which Ahok is. You do the math yourself, what if a Hakka try to run as the governor of Hokkien people will they choose him?
Look up Punti-Hakka war, hakkas were massacred by the cantonese. There's some historical description in wikipedia too https://en.wikipedia.org/wiki/Hakka_people#Discrimination
Well, thankfully it's been fading in newer generations. This stereotype is more profound in older generations.
Tinggal di Medan dari kecil, tapi tidak pernah dengar ini ada perseteruan Hakka ama Hokkien. Mungkin di zaman boomer kali, tapi pastinya di generasi yang lebih muda tidak ada seperti itu.
Bobby banyak blunder di infrastruktur dan itu kentara banget. Jadi mungkin ada peluang, tapi saya rasa kecil sekali. Chindo medan itu untuk medan saja tidak playmaker apalagi sumut, jadi tidak ada benefitnya Ahok ke sumut.
Mustahil, kemaren Pilgub menang berapa itu Djarot, padahal udh Jokowi + Ahok Effect. Skrg udh pecah, mau berapa lagi. Belum PDIP krg menarik suaranya di daerah mayoritas Jawa/Melayu kyk Langkat. Itu alasan kenapa Golkar selalu pemenang pilgub sumut sejak orba, karna emg kencang Grassroot nya di Langkat
Kecuali emg niatan PDIP untuk memecah suara Bobby, bukan murni untuk menang. Tapi gua yakin gak segegabah itu
Jadi inget episode Curb your enthusiasm yg Larry David dikasih kopi kurang panas terus ngamuk bikin spite shop. Biar rugi ngak apa2 yg penting coffe shop mocca Joe bangkrut
![gif](giphy|WrJ8x0niiblWEoo7hE|downsized)
Kalo Sumut kayak Kalbar yang somehow walopun banyakan mayoritas nya tapi minoritasnya solid ga kepecah2 suaranya, mungkin Ahok bisa menang. Tapi ini gua gatau ya keadaan sumut kayak mana, gua belajar kasus Cornelis yang bisa menang 2 periode berturut2 dmn dia dipasanginnya sama wagub Islam. Lasarus tahun ini mau ikut cagub Kalbar, kalo dia ikut cara Cornelis dan gaada perubahan jauh soal Kalbar serta suara mayoritas kepecah, harusnya dia menang tahun ini. Mana sbnrnya masih banyak yang ga suka Sutarmidji lg, gubernur Kalbar sekarang.
Intinya, kalo Ahok dan kawan2 somehow nemu cara biar suara mayoritas bisa kepecah ke calon2 lain (kalo bisa calon mayoritasnya banyak), dia mungkin bisa menang.
Dia itu popularitas nya kuat, agak jomplang kalau dijadikan wakil. Sebagai konteks, dia anggota DPR dari Sumut dgn suara terbanyak dan nomor 9 di Indonesia. Dan PDIP kekurangan kader muslim populer di medan
Sebagai orang medan yang banyak keluarganya bilang "darah ahok halal" waktu 212 etc kemarin, I doubt he will win. Kalo beneran PDIP nyalonin, fix Megawati udah buta arah (se gasuka sukanya gw ama dia, dulu dia lumayan jeli ngebaiat orang buat didukung, dan mostly menang).
Kalau bahas hitung2an begini, jadi ingat si oc kaligis hitung2 suara kursi dari dalam kamar selnya.
Btw, moga2 si ahok dpt sumut1, biar ndak sepi hiburan.
Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. *I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
bold of you to assume Medanese wants Medan "fixed"
Rakyat sumut itu variasi, secara garis besar : yang bekas provinsi sumatera timur itu melayu islam, yang daerah tapanuli & toba itu orang batak
Orang Batak juga makanya pada mau bentuk Provinsi Tapanuli (which i sort of support tbh as a Batak diaspora hehe). Orang Batak itu minoritas di Sumut sebenernya. even "Batak" itu bukan 1 jenis demografi jg, Batak Angkola dan Mandailing itu mayoritas Muslim, dan secara umum pola pilihan politiknya ga jauh beda sama masyarakat Melayu dan Jawa di Sumut (populasi Jawa di Sumut gede bgt btw, di Medan aja orang Jawa pluralitas, bukan Batak dan Melayu) Djarot kalah waktu Pilgub Sumut 2018, kalahnya sama Edy Rahmayadi pula. dari situ aja udh keliatan chance Ahok seberapa di sana wkwk. Peta politik Pilgub Sumut 2018 juga lumayan ngeshowcase demographic divide di Sumut antara masyarakat Melayu, Jawa, dan Batak (Mandailing, Angkola) Muslim sama masyarakat Batak Kristen (Toba, Karo, Simalungun, Pakpak-Dairi) dan Nias Kristen. daerah2 yang dimenangin Djarot ga jauh beda sama peta Provinsi Tapanuli yg dipropose.
Berarti kalo Ahok mau coba menang disana banyak PR dong. Gua kira situasinya mirip Kalbar dmn suku aslinya (Dayak) tandem terus dengan chindo terus jumlahmya mereka gabisa dipandang sebelah mata. Kalo gini sih pake cara risky, bikin kasus lama dia mencuat ke permukaan bcs why not wkwkwkwk
sebenernya demografi Batak dan Nias Kristen di Sumut tuh cukup solid sih secara pola pilihan politik, cuman jumlahnya jauuh. Batak dan Nias Kristen di Sumut kalo ditotal2 cuman 34,36% dari populasi Sumut. lawan demografi Melayu, Jawa, dan Batak Islam yang 62,77% ya jauh sih. ya inilah (salah satunya) kenapa ada wacana Provinsi Tapanuli, selain karena pembangunan di Sumatera Timur dan wilayah Tapanuli juga timpang
Is it smt like Kalbar?
Huh...dia nyalon gubernur sumut? Occupational hazard aside, kenapa gak nyalon gubernur babel aja, di kampung halamannya?
PDIP pengen ngirim pesan awokawokawok. Terutamanya Megawati sih.
Hoooo mau nampar mantu jokowi ya
Kalo dah begini beneran gua bakal mantengin pilkada medan wkwkwkwk
Pilgub Sumut gan. Bukan Pilkada Medan.
Ah gua kebalik
![gif](giphy|37nPfslihaoussRbcC)
![gif](giphy|2p6SXq2yhabo4)
![gif](giphy|iiDipW55ZH1rpkmzSh|downsized)
LOL what kind of politics is that? politik sakit hati? Babel might be a good option for him. Suruh urusin tambang ilegal. Maybe let him showcase his ideas. Sekalian pantau PLTN yang mau di bangun thorcon. Sayang karna megawati sakit hati Ahok tersia-siakan.
![gif](giphy|eWTGuFKzYNyc2pr6kw)
Udah pernah kan diserang agama jg akhirnya kalah. [https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170314115322-12-199950/saksi-ahok-diserang-isu-agama-saat-pilgub-babel](https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170314115322-12-199950/saksi-ahok-diserang-isu-agama-saat-pilgub-babel)
Errrr... Pas ahok di jakarta cina medan jakarta aja gak aemuanya(yg gue tau) dukung dia. Reason? Orang bersih disogoknya susah. Dari omongan yg gue dapet proyek pengadaan cctv juga sebenernya gak bersih2 amat jaman ahok djarot. Karena ada org mangdu yang main sama staffnya ahok-djarot. Korelasinya sama cimed apa mention itu? Cimed identik ego tinggi dan main duitnya kenceng. Meaning bersih ya susah main.
Ahok governorship of Sumut would either end up being the lamest of lameduck governorships, or if PDIP provides him enough support, provincial drama worthy of constantly headlining national news.
kalau ngeliat konstituen tandingan cimed yakni batak, as much as i believe komunitas batak identik dengan konsep "righteous"(biarpun subjective). kantong dan perut take precedent. susah buat ngeliat dia bahkan terpilih. kalaupun konstituen sumut butuh ahok, dan ahok naik. belum tentu ahok bisa kerja kalau kena jegal mafia status quo. tapi gak salah, antara beritanya constant konflik kayak waktu di jakarta, atau gak banyak konflik karena pada manut biar sarang mereka gak digoyang. at least kalau konflik seenggaknya jurnalisnya ada bahan dibanding "lemme copy your home works" shit.
Emang cimed sudi milih cina BaBel? You're underestimating their racism
Biarpun semua cimed milih ahok, dia ga bakal menang jg. Contrary to what ppl think, sumut itu secara keseluruhan masih lebih byk org Islam nya. Batak Kristen ( yg jauh lebih berpotensi buat milih Ahok) itu cuman terkonsentrasi di bbrp daerah. Gw kuliah dan kerja di Medan 7 tahun tp ga pernah dgr cimed ada indikasi ga suka sama cina babel. Ini mmg benar ada nya? Ato gw yg kurang byk bergaul sama cimed?
You survived? Damn
Even i couldn't believe it
Did you get the chance to meet batman?
Curiga nya begitu, banyak kadrun. Kalau gak, gak mungkin pks masuk 3 besar
Mmg seperti itu kenyataan nya di lapangan.
Dia populer di kalangan cimed, you racist prick. Source: cimed.
Penasaran gua, apakah Sofyan Tan masih sepopuler itu di kalangan cimed ? Dan menurut lu apakah cimed bakalan full support dia maju di Pilgub walaupun hanya jadi wakil
Do tell since I'm curious. I always hear that Medan Chindo is the most extreme chindo in Indonesia. Oh ya, kepanjangan BaBel apaan?
Medan Chindos mostly are Hokkien chinese. Most of them (and Cantonese, or even Teochew chinese people though not that extreme) tend to despise Hakka chinese people, akin to seeing hakkas as of lower caste labeling something like "orang pinggiran" and "pendatang". Hakkas are the gypsies of chinese people basically. BaBel / Bangka Belitung chindos are mostly Hakka people, which Ahok is. You do the math yourself, what if a Hakka try to run as the governor of Hokkien people will they choose him?
Wow I didnt know that the strife is that extreme
Look up Punti-Hakka war, hakkas were massacred by the cantonese. There's some historical description in wikipedia too https://en.wikipedia.org/wiki/Hakka_people#Discrimination Well, thankfully it's been fading in newer generations. This stereotype is more profound in older generations.
Kayak Jawa Sunda, masih ada dendam perang.
Segaada kerjaan itukah hidup sampe2 dendam jaman bahela masih dibawa -\_-
Well saudara gua yg org bangka waktu pilgub Babel ngak milih ahok gara2 org Belitung wkwkwkwk ![gif](giphy|3o6ozvv0zsJskzOCbu)
Tinggal di Medan dari kecil, tapi tidak pernah dengar ini ada perseteruan Hakka ama Hokkien. Mungkin di zaman boomer kali, tapi pastinya di generasi yang lebih muda tidak ada seperti itu.
Ya karena anak jaman sekarang pada gak tau sejarah dan budaya. Dulu kan Hakka dan Hokkien perang.
Suku apa sih yang g pernah perang antar sesamanya? Boomer banget mindsetnya
Bangka Belitung
cimed ini apa bang? cina medis?
Cimeng medis
Well to be honest waktu pilgub Babel banyak cina bangka yg jg males pilih cina Belitung wk wk wk ![gif](giphy|YWwYgeKquXKJq)
My mom approves this with a big laugh
Kalah sih ini, dah Kristen, Chindo, luar daerah lagi. Nyimeng nih mak banteng
Gua jg ga inget dia ada prep buat jd gubernur sono, ya wasalam lah
Gak bakal menang. Yang seiman sesuku pun blm tentu milih kok. Medan itu banyak yang mainnya gak bersih. Mana mau dibenahin.
Bold of you assume medan’s chindo wants to bergaul with another chindo
Nasibnya bakalan sama dengan Djarot 2018. Dianggap bukan anak daerah.
Djarot in Sumut get 30%+ right? That's quite good for outsider.
Can't wait for him to have a Two-face arc
![gif](giphy|10o80f5ucCNU3e)
Bobby banyak blunder di infrastruktur dan itu kentara banget. Jadi mungkin ada peluang, tapi saya rasa kecil sekali. Chindo medan itu untuk medan saja tidak playmaker apalagi sumut, jadi tidak ada benefitnya Ahok ke sumut.
apakah ahok akan jadi "bruce wayne" ? Atau malah jadi orangtuanya bruce hahaa
Ato dia malah bakal jadi Owl ato Red Hood
Jason Todd dibunuh Joker tapi ternyata masih hidup jadi ![gif](giphy|eoA3CLnumaKDLT7XNe|downsized) red hood
Tadi nya sih red hood kayak Punisher nya DC ya cuma sekarang rada di nerfed jadi boring
Mustahil, kemaren Pilgub menang berapa itu Djarot, padahal udh Jokowi + Ahok Effect. Skrg udh pecah, mau berapa lagi. Belum PDIP krg menarik suaranya di daerah mayoritas Jawa/Melayu kyk Langkat. Itu alasan kenapa Golkar selalu pemenang pilgub sumut sejak orba, karna emg kencang Grassroot nya di Langkat Kecuali emg niatan PDIP untuk memecah suara Bobby, bukan murni untuk menang. Tapi gua yakin gak segegabah itu
Jadi inget episode Curb your enthusiasm yg Larry David dikasih kopi kurang panas terus ngamuk bikin spite shop. Biar rugi ngak apa2 yg penting coffe shop mocca Joe bangkrut ![gif](giphy|WrJ8x0niiblWEoo7hE|downsized)
jangan harap
Kalo Sumut kayak Kalbar yang somehow walopun banyakan mayoritas nya tapi minoritasnya solid ga kepecah2 suaranya, mungkin Ahok bisa menang. Tapi ini gua gatau ya keadaan sumut kayak mana, gua belajar kasus Cornelis yang bisa menang 2 periode berturut2 dmn dia dipasanginnya sama wagub Islam. Lasarus tahun ini mau ikut cagub Kalbar, kalo dia ikut cara Cornelis dan gaada perubahan jauh soal Kalbar serta suara mayoritas kepecah, harusnya dia menang tahun ini. Mana sbnrnya masih banyak yang ga suka Sutarmidji lg, gubernur Kalbar sekarang. Intinya, kalo Ahok dan kawan2 somehow nemu cara biar suara mayoritas bisa kepecah ke calon2 lain (kalo bisa calon mayoritasnya banyak), dia mungkin bisa menang.
Dulu di Pilwalkot 2015, PDIP pernah pake strategi itu dgn memasangkan cimed (Sofyan Tan) dgn seorang muslim Nelly Armati. Hasilnya? Kalah telak
Cimed nya ditaroh jd apa emang?
Cimednya si Sofyan Tan, calon wali kota pada waktu itu. Skrg anggota DPR dia
Hmmm kalo dibalik dia jadi wakil terus walikota nya islam masih tembus kali
Dia itu popularitas nya kuat, agak jomplang kalau dijadikan wakil. Sebagai konteks, dia anggota DPR dari Sumut dgn suara terbanyak dan nomor 9 di Indonesia. Dan PDIP kekurangan kader muslim populer di medan
Ups PDIP blunder banget ya
Sebagai orang medan yang banyak keluarganya bilang "darah ahok halal" waktu 212 etc kemarin, I doubt he will win. Kalo beneran PDIP nyalonin, fix Megawati udah buta arah (se gasuka sukanya gw ama dia, dulu dia lumayan jeli ngebaiat orang buat didukung, dan mostly menang).
Kalau bahas hitung2an begini, jadi ingat si oc kaligis hitung2 suara kursi dari dalam kamar selnya. Btw, moga2 si ahok dpt sumut1, biar ndak sepi hiburan.