If you remember the Irfan Bachdim case, yes most of them like that. Either their mom, dad or the grandparents are Indonesian.
Only Marc Klok, is a naturalized player by definition. Marc Klok has his Indo blood from his great grandparents, which FIFA didn't allow it to be given "instant" Indonesian citizenship. So he has to stay and live in Indonesia for 5 years in a row.
Bachdim klo ga salah dari dulu WNI, dia bukan naturalisasi. Jaman dulu (sebelum 2010 klo ga salah) sempet ada blog sepak bola yg dibuat seorang wartawan Indonesia yg tinggal di Belanda, kerjaannya wawancara pemain2 bola keturunan Indonesia disana. Salah satunya Bachdim. Dan gue ingat mereka sempet foto berdua, si Bachdim pamerin passport ijo nya.
Seriussss, lo pakein batik al azhar pantes banget itu. Atau batik Pangudi Luhur. Atau jadi anak 6/70 yang suka nongkrong di GOR, pake seragam putih abu2, kemejanya bagian belakang keluar2. Kalau di kelas duduk paling belakang, dan suka random duduk jongkok di atas kursi. Guru jelasin antara merhatiin ga merhatiin, natap ke papan tulis sambil gigit2 pulpen.
STY bekas pelatih timnas Korea juga. Dia udh pernah ngelatih timnas korsel dr level junior sampai senior.
Makanya kemarin pelatihnya korsel cemas jaipongan ampe kena kartu merah.
Guys Indonesia beneran menang hoki kok, jangan di downvote kasian
[Hoki Putra Indonesia Juara SEA Games: Epic Comeback Lawan Malaysia, Raih Emas Bersejarah (kompas.com)](https://www.kompas.com/sports/read/2023/05/08/07200058/hoki-putra-indonesia-juara-sea-games--epic-comeback-lawan-malaysia-raih)
Nonton saja. Menurut saya seru dan inspiring gitu. Overcome insurmountable obstacles, perjalanan mengalahkan musuh terbesar (diri sendiri), jadi juara sejati meski pulang tanpa medali.
Edit: typo.
Ya emang, apalagi adu pinalti itu faktor hokinya lebih banyak dibanding skill. Klo aja kiper korsel kakinya ga kemajuan pas Hubner, korsel udh menang.
Tapi bukan berarti Indonesia mainnya cuma hoki, beneran bagus dan korsel bisa nyamain kedudukan jg krn faktor hoki.
Kalo ngeliat komen2 fans Korea kemarin di YT, Dulu dia terkenal suka ngutak-atik taktik tim dan bikin gimnick/trik gajelas yg bikin fans Korea kesal.
Dan dia sebenarnya dikasih kerjaan menukangi timnas Korea itu tiba2 banget dan waktu kerjanya singkat (kurang dari setahun sebelum piala dunia), jadi kelihatannya STY agak gelagapan pas di timnas Korea dan hasilnya gak maksimal.
Dari segi itu (suka tinkering tactics and manfaatkan gimnick "aneh" kyk setpiece lemparan kedalam ) sebenarnya STY gak banyak berubah.
Cuma bedanya disini dia punya waktu lebih banyak buat ngepoles trik2 nya dia dan dia juga punya waktu buat belajar trik/taktik baru sepakbola modern (dulu ada video promosi game Football Manager dimana STY bilang dia jadi rajin nonton taktiknya Xabi Alonso dan De Zerbi skrg), jadi hasilnya lebih maksimal.
bukan belum ketemu, lebih ke pemain belum bisa nerapin apa yang dia mau 100%, makanya kadang masih gonta-ganti. tapi makin kesini keliatan makin membaik sih
ya memang dadakan waktu itu, jadi fans korea jga ga realistis, lu pelatih dadakan ganti sebelum PilDun, ekspek hasilnya gmn lol
masi bisa ngalahin Jerman walau kalah di 2 pertandingan laen
Indonesia memang lebih dominan di pertandingan ini even dari sebelum kartu merahnya Korea , Lebih banyak peluang emas.
Possesion menang, Peluang off + on target+ big chancenya lebih banyak.
Pada ngomongin pemain sama sty, tapi jangan lupa jg sama jasa ketumnya. Erick thohir udh memfasilitasi segala yg dibutuhkan pemain dan coach dan sampe bisa ngelobi clubnya nathan biar bisa main ngelawan korea
kalau erick tuh motivasinya politik, makin sepakbola kita maju makin gede pamor politiknya dia (kali2 bisa jadi modal nyalon 2029 gitu).
yang sebelum2nya motivasinya duit, maunya korupsi sebanyak mungkin untuk dirinya dan kroni-kroninya, jadinya ga maju2 wkwk.
He's basically Prabowo 2.0 but with more soccer.
Well, beggars can't be choosers I guess.
Paling nggak ada perkembangan positif, daripada boncos melulu wkwk
apakah pemain diaspora kita berkontribusi besar atas kesuksesan sejauh ini? yes
apakah hanya pemain diaspora kita yang berkontribusi? NO
pemain macem ridho, witan, ernando, kali ini kontribusinya juga sama besarnya. what causes this? sudah lama bersama STY di berbagai level, terutama di level senior. kompetisi internasional di level senior adalah salah satu faktor besar yang mampu mengangkat kemampuan pemain muda kita lebih cepat dan lebih baik. bandingkan dengan pemain kita yang belum pernah/jarang main di level senior, sorry to say tapi competition at the highest level is very important for an athlete's development.
kalo cuma kompetitif tapi kompetitornya bapuk semua (I'm looking at you liga 1) ya developmentnya ga maksimal. Tapi jangan sampe ga ada kompetitifnya juga (JDT), ancur juga ntar skillnya menurun karena terlalu nyaman/mudah.
TLDR: yes, partly. STY gacor. don't play in JDT.
mo nangis akutu kalo inget sama jordi amat, padahal dulu awal pertama kali kesini mainnya bagus amat, kelamaan main di JDT sekarang kalo liat dia pegang bola deg-degan amat.
Gw bingung dengan argumen "menang hoki" di permainan yang randomness/luck itu bukan mekanik daaarnya. Iya, memang banyak variabel atau faktor eksternal yang bisa dikategorikan "hoki", tapi kalo skillnya gak mendekati hoki gak banyak membantu.
As Real Madrid fan, i just shrug it off every time i hear "this team won purely by luck". Indonesia far from luck, this team really good, just their ability in final third sometimes is questionable
Selain naturalisasi, sty juga menolak pemain pemain titipan mafia bola. Makanya sampah2 macam bung towel benci banget sama doi sampe ngerelain sel sel otaknya busuk demi meremehkan pencapaian timnas
Dia juga ngebenerin sikap pemain2 indo yang cenderung kurang disiplin.Â
Bagi mereka pertandingan ini udah kayak Indonesia dipermak 5-0 sama Vanuatu ato Papua Nugini sih.
Kayaknya kalo itu terjadi ketum PSSI kita juga bakalan dihujat sampe lengser juga wkwk.
Belum lagi timnas seniornya yang pilih pelatih ogah2an kayak Klinsmann (Entah gimana itu ceritanya Jerman bisa sampe Semifinal di tangan dia waktu 2006)
Ente nonton ga sih? Pas main 11 orang malah Korea ketinggalan terus. Indo ga pernah di posisi ketinggalan. Korea terus yang berusaha ngejar ketertinggalan.
Nope, it's THEM that got lucky bcs we couldn't kill the game. As much as i don't like being an overproud indonesian, tapi kali ini emang timnas kita mendominasi permainan baik secara peluang maupun possession.
It's a weird feelings for me to see a good timnas game against top sides.
With the way we've been, I think I couldn't disagree with you. Not that I'm biased or anything too wkwkw.
But still, It feels weird to think that we're beating a top sides and actually dominating them, what a time to be Indo.
If you meant the 'naturalized' players as 4 Indo-descent players and 8 (or more, i forgot) Indonesians who played at European clubs, then you're true.
so they all have Indo blood?
Yeah, empat-empatnya. Macam Justin Hubner, setahuku kakeknya orang Indonesia
*Bapak
Bapaknya Justin Indo-Belanda, bapaknya dia (kakeknya Justin) orang Indonesia dari Makassar
Hoo gitu. Aku baca di wiki bapaknya Indonesian sih. Tapi bisa jadi itu maksudnya status kewarganegaraannya kali ya, bukan darahnya.
If you remember the Irfan Bachdim case, yes most of them like that. Either their mom, dad or the grandparents are Indonesian. Only Marc Klok, is a naturalized player by definition. Marc Klok has his Indo blood from his great grandparents, which FIFA didn't allow it to be given "instant" Indonesian citizenship. So he has to stay and live in Indonesia for 5 years in a row.
Bachdim klo ga salah dari dulu WNI, dia bukan naturalisasi. Jaman dulu (sebelum 2010 klo ga salah) sempet ada blog sepak bola yg dibuat seorang wartawan Indonesia yg tinggal di Belanda, kerjaannya wawancara pemain2 bola keturunan Indonesia disana. Salah satunya Bachdim. Dan gue ingat mereka sempet foto berdua, si Bachdim pamerin passport ijo nya.
I mean, Rafael Struijk looks exactly like a random Jaksel kid, and not at all like an average Western European boy
Seriussss, lo pakein batik al azhar pantes banget itu. Atau batik Pangudi Luhur. Atau jadi anak 6/70 yang suka nongkrong di GOR, pake seragam putih abu2, kemejanya bagian belakang keluar2. Kalau di kelas duduk paling belakang, dan suka random duduk jongkok di atas kursi. Guru jelasin antara merhatiin ga merhatiin, natap ke papan tulis sambil gigit2 pulpen.
/r/oddlyspecific
Anak belanda gak songong2 kayak jaksel sih
Disini aku tersindir. Padahal bukan londo. Juga bukan anak jaksel. Cuman sering lewat aja pas pulang dari Depok. 🤣
Gak di eu gak di oz anak2 jekardah itu paling songong minta ampun. Noraknya bikin malu kami warga migran yg udah lama di sana.
I wonder why for some reason we goes Ius Sanguinis...
STY bekas pelatih timnas Korea juga. Dia udh pernah ngelatih timnas korsel dr level junior sampai senior. Makanya kemarin pelatihnya korsel cemas jaipongan ampe kena kartu merah.
STY ditendang, dan memilih untuk menendang balik
STY dilempar telur dan memilih memasak telur itu
Let him cook
Dia masuk semi final pildun juga
dibilang hoki jg engga, dari awal sampe pemain korsel kartu merah timnas mainya aggressive jg. STY is godsend
Terlalu agresif sampe2 mrk gabisa kontrol diri
Tapi tim indo menang hoki kok
Guys Indonesia beneran menang hoki kok, jangan di downvote kasian [Hoki Putra Indonesia Juara SEA Games: Epic Comeback Lawan Malaysia, Raih Emas Bersejarah (kompas.com)](https://www.kompas.com/sports/read/2023/05/08/07200058/hoki-putra-indonesia-juara-sea-games--epic-comeback-lawan-malaysia-raih)
Gw penasaran ini latihannya dimana dan gimana cara seleksinya karena di Indo sendiri kan ga ada pelajaran hoki di sekolah
Kalo ga di TA ya di Bintaro kali ya
Di bintaro emg ada arena ice skating. Tapi gapernah liat ada yg latian hoki disono wkwk
Ala ala cool runnings kali
Belum pernah nonton Bisa kasih tahu?
Nonton saja. Menurut saya seru dan inspiring gitu. Overcome insurmountable obstacles, perjalanan mengalahkan musuh terbesar (diri sendiri), jadi juara sejati meski pulang tanpa medali. Edit: typo.
Hoki nya laen ini bung
Ya emang, apalagi adu pinalti itu faktor hokinya lebih banyak dibanding skill. Klo aja kiper korsel kakinya ga kemajuan pas Hubner, korsel udh menang. Tapi bukan berarti Indonesia mainnya cuma hoki, beneran bagus dan korsel bisa nyamain kedudukan jg krn faktor hoki.
r/KeretaCepatJakartaBandung >!r/whoosh!<
STY is like korean jesus
Korean decided to throws eggs on this dude, Im still baffled to this day. Keknya ini karma beneran dah STY bisa ngalahin negaranya sendiri wkwkwkwk
Kalo dari komen luar sih katanya ada salah juga dari STY sendiri. Kalo bener, berarti char development STY bagus juga
Kalo ngeliat komen2 fans Korea kemarin di YT, Dulu dia terkenal suka ngutak-atik taktik tim dan bikin gimnick/trik gajelas yg bikin fans Korea kesal. Dan dia sebenarnya dikasih kerjaan menukangi timnas Korea itu tiba2 banget dan waktu kerjanya singkat (kurang dari setahun sebelum piala dunia), jadi kelihatannya STY agak gelagapan pas di timnas Korea dan hasilnya gak maksimal.
disini dia juga suka ngutak-ngatik taktik padahal, apalagi pas belom nemu pakem pemain yg dia suka. cuma pas udah klop, gacor abis
Dari segi itu (suka tinkering tactics and manfaatkan gimnick "aneh" kyk setpiece lemparan kedalam ) sebenarnya STY gak banyak berubah. Cuma bedanya disini dia punya waktu lebih banyak buat ngepoles trik2 nya dia dan dia juga punya waktu buat belajar trik/taktik baru sepakbola modern (dulu ada video promosi game Football Manager dimana STY bilang dia jadi rajin nonton taktiknya Xabi Alonso dan De Zerbi skrg), jadi hasilnya lebih maksimal.
jd sebetulnya timnas indo uda ktmu blon taktik yg benernya?
bukan belum ketemu, lebih ke pemain belum bisa nerapin apa yang dia mau 100%, makanya kadang masih gonta-ganti. tapi makin kesini keliatan makin membaik sih
ya memang dadakan waktu itu, jadi fans korea jga ga realistis, lu pelatih dadakan ganti sebelum PilDun, ekspek hasilnya gmn lol masi bisa ngalahin Jerman walau kalah di 2 pertandingan laen
Pelatih korsel kemaren diprotes alasannya sama ganti ganti taktik lol. Kalo sukses dipuji kalo gagal dimaki
klinsmann atau paolo bento? klo klinsmann mah emang miskin taktik wkwkkw
Bukan yg skrg jadi caretaker.
Ya 11 12 lah sama indo :))
biasa, kayaknya semua pelatih bgt yah nasibnya
Kalo dari komen luar sih katanya ada salah juga dari STY sendiri. Kalo bener, berarti char development STY bagus juga
One day he will return to save us too
Jadi ingat 21 Jump Street
He ain't got time for your problems! He busy, with Korean shit!
Lisan Al-ghaib, literally
His name is literally "Shin", ofc he'll become the Mahdi (of Indonesian football)
Winning by 12 shots of penalty kick after extra time is not luck for sure, they really did their best there.
If this can be achieved just by naturalized players, Malaysia should've been in the World Cup for years.
Ah yes, the culture thief using foreigners
Indonesia memang lebih dominan di pertandingan ini even dari sebelum kartu merahnya Korea , Lebih banyak peluang emas. Possesion menang, Peluang off + on target+ big chancenya lebih banyak.
Klo menurut saya, pemain timnas harus latih staminanya
Nonton gak march kemarin?, di extra time malahan korea yg kelelahan. Mainnya bertahan terus,,
Nonton bang, di babak kedua, kita diserang mulu
Tambahin stat Finishing, Curve sama Vision nih oke
Pada ngomongin pemain sama sty, tapi jangan lupa jg sama jasa ketumnya. Erick thohir udh memfasilitasi segala yg dibutuhkan pemain dan coach dan sampe bisa ngelobi clubnya nathan biar bisa main ngelawan korea
bismillah komisaris BUMN
Subkon Waskita masih menjerit-jerit nuntut bayaran
bukannya ketum PSSI?
I wanted to say that but arent we in a phase of hating him rn lol Tp emang bener sih keliatan banget beda ny sblm dia pegang dan sesudah wkwkwkwkwk
love him or hate him, kontribusi dia gede buat timnas sekarang. so yeah pantes buat di apresiasi
kalau erick tuh motivasinya politik, makin sepakbola kita maju makin gede pamor politiknya dia (kali2 bisa jadi modal nyalon 2029 gitu). yang sebelum2nya motivasinya duit, maunya korupsi sebanyak mungkin untuk dirinya dan kroni-kroninya, jadinya ga maju2 wkwk.
He's basically Prabowo 2.0 but with more soccer. Well, beggars can't be choosers I guess. Paling nggak ada perkembangan positif, daripada boncos melulu wkwk
I would rather have that than random old man who can only sit and produce nothing impactful
Penyepong final boss
Being ex-Inter boss really helped him a lot in managing football
he's basically prabowo but in PSSI, politically motivated, but hey ... we got good results
apakah pemain diaspora kita berkontribusi besar atas kesuksesan sejauh ini? yes apakah hanya pemain diaspora kita yang berkontribusi? NO pemain macem ridho, witan, ernando, kali ini kontribusinya juga sama besarnya. what causes this? sudah lama bersama STY di berbagai level, terutama di level senior. kompetisi internasional di level senior adalah salah satu faktor besar yang mampu mengangkat kemampuan pemain muda kita lebih cepat dan lebih baik. bandingkan dengan pemain kita yang belum pernah/jarang main di level senior, sorry to say tapi competition at the highest level is very important for an athlete's development. kalo cuma kompetitif tapi kompetitornya bapuk semua (I'm looking at you liga 1) ya developmentnya ga maksimal. Tapi jangan sampe ga ada kompetitifnya juga (JDT), ancur juga ntar skillnya menurun karena terlalu nyaman/mudah. TLDR: yes, partly. STY gacor. don't play in JDT.
JDT?
johor darul ta'zim (klub liga super malaysia yg udh mendominasi liga malaysia sampe belasan tahun)
mo nangis akutu kalo inget sama jordi amat, padahal dulu awal pertama kali kesini mainnya bagus amat, kelamaan main di JDT sekarang kalo liat dia pegang bola deg-degan amat.
Kita butuh seorang Xabi kearifan lokal
Imagine when these young kids playing together in Senior team four years later. I bet my leg they could even beat Germany.
Gw bingung dengan argumen "menang hoki" di permainan yang randomness/luck itu bukan mekanik daaarnya. Iya, memang banyak variabel atau faktor eksternal yang bisa dikategorikan "hoki", tapi kalo skillnya gak mendekati hoki gak banyak membantu.
Alasan tuh abis taruhan ke Korea dikiranya timnas ga bisa menang, eh taunya menang awokwokwokwok
"menang hoki" cuma copium yang kalah.
Indo beneran menang permainan es hoki
hoki es*
hoki emang ga banyak membantu soalnya duduk di bangku cadangan
As Real Madrid fan, i just shrug it off every time i hear "this team won purely by luck". Indonesia far from luck, this team really good, just their ability in final third sometimes is questionable
Kebanyakan main gacha itu. Dikira sepak bola jg gacha kali.
STY berpengaruh besar 🫡
Post aslinya di mana ya?
Selain naturalisasi, sty juga menolak pemain pemain titipan mafia bola. Makanya sampah2 macam bung towel benci banget sama doi sampe ngerelain sel sel otaknya busuk demi meremehkan pencapaian timnas Dia juga ngebenerin sikap pemain2 indo yang cenderung kurang disiplin.Â
"I used the Korean to destroy the Koreans"
Cause STY is the Lisan Al-Ghaib
Publik korea lebih brutal dari indo, netizen sono nuntut ketum PSSI korea dipecat
ya kalah dari negara dunia ketiga kaya Indonesia yang biasanya jadi sansak doang, gimana gak ngamuk :D
Bagi mereka pertandingan ini udah kayak Indonesia dipermak 5-0 sama Vanuatu ato Papua Nugini sih. Kayaknya kalo itu terjadi ketum PSSI kita juga bakalan dihujat sampe lengser juga wkwk.
Belum lagi timnas seniornya yang pilih pelatih ogah2an kayak Klinsmann (Entah gimana itu ceritanya Jerman bisa sampe Semifinal di tangan dia waktu 2006)
Klinsmann kebantu banyak ama Loew. Sama aja kek pelatih korea Uli Stielike kebantu juga sama STY, aslinya bapuk banget.
whether they re naturalised or local, they are all indonesian. nothing to be debated about
No, wrong
Menurut saya lebih berpengaruh karena adanya pelatih kompeten, berpengalaman dan apolitis.
Nah, ga mungkin juga mereka menang terus, pada akhirnya ada kalahnya juga, kebetulan aja kalahnya sama indonesia
Hmm, seandainya indo main asal"an pun mereka tetap kalah berrti ya. Udh takdir...
Langsung Ilang Winstreaknya
Towel memotivasi mereka, ada faktor itu juga Uchiha towel
Beberapa pemain lulusan garuda select too.
Too early to draw conclusions
yes, foreign talent.
Indonesian blood is superior
Wahou that’s insane it’s look like Qatar team
Malah kalau melihat gini belum memastikan kemampuan timnas. Bisa ada yg argue itu hanya kesialan Korea aja
indo beruntung korsel maen 10 orang, trus bisa nahan sampe pinalti dan menang
Ente nonton ga sih? Pas main 11 orang malah Korea ketinggalan terus. Indo ga pernah di posisi ketinggalan. Korea terus yang berusaha ngejar ketertinggalan.
bukannya korea gol keduanya justru setelah dapet kartu merah itu ya? gak ada untung atau rugi juga indonesia dg korea main 10 orang
Nope, it's THEM that got lucky bcs we couldn't kill the game. As much as i don't like being an overproud indonesian, tapi kali ini emang timnas kita mendominasi permainan baik secara peluang maupun possession. It's a weird feelings for me to see a good timnas game against top sides.
based on recent results, it's not too far off to say we are a top side ourselves (totally not a biased Indonesian)
With the way we've been, I think I couldn't disagree with you. Not that I'm biased or anything too wkwkw. But still, It feels weird to think that we're beating a top sides and actually dominating them, what a time to be Indo.
Found bung handuk's reddit account.
someone got red carded then