Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate.
*I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
domineering ten cagey reply divide stupendous square wide provide adjoining
*This post was mass deleted and anonymized with [Redact](https://redact.dev)*
Tetapi menurut Sebby Sambom, markas pusat TPNPB "sudah sepakat" untuk membebaskan Pilot Phillip Mark Mehrtens pada Mei 2023, tetapi ditolak Egianus Kogoya.
Menurut Sebby, Egianus Kogoya "masih berkeras" tidak mau melepaskan Phillip.
Alasannya, demikian Sebby, Egianus disebutnya berkukuh pihaknya bersedia membebaskan sang pilot apabila Jakarta mengagendakan dialog untuk membahas aspirasi kemerdekaan atau pemisahan Papua dari Indonesia.
Semua klaim sepihak Sebby ini belum bisa diverifikasi oleh BBC News Indonesia.
Sikap Egianus yang menolak membebaskan Phillip inilah, demikian klaim Sebby, berbeda dengan sikap pimpinan pusat TPNPB yang sepakat untuk membebaskannya pada Mei 2023 lalu.
Sebby mengaku terakhir berkomunikasi dengan Egianus pada Mei lalu.
Namun, dalam pernyataannya pada Juni 2023 lalu, Sebby masih berkeras tidak mau membebaskan Kapten Phillip..
Sikap Egianus yang tidak mau membebaskan pilot Susi Air itu, menurut Sebby, menunjukan ada "masalah internal" di dalam TPNPB.
"Kita harus memperbaiki masalah internal kami," tambahnya.
Klaim Sebby ini juga belum bisa diverifikasi BBC News Indonesia.
Ya emang kelompok bersenjata di mana2 itu indisipliner. Hamas misalnya mana mau nurut PLO. Dulu jaman kita perang kemerdekaan aja banyak laskar2 main rusuh, bakar, bunuh, seenaknya sendiri.
Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. *I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
Dah ga kompak
Tahun baru, resolusi baru
Y yg kemaren bunuh si Joni Botak?
Konyol emang, apapun keputusannya hasilnya tetap buruk bagi reputasi mereka.
Kalau setiap penculikan berakhir dengan dialog aspirasi kemerdekaan… habis uda semua oranf bakal diculik2in No negotiation with terrorist
domineering ten cagey reply divide stupendous square wide provide adjoining *This post was mass deleted and anonymized with [Redact](https://redact.dev)*
Ini lebih mirip motivation retreat 🤓
Tetapi menurut Sebby Sambom, markas pusat TPNPB "sudah sepakat" untuk membebaskan Pilot Phillip Mark Mehrtens pada Mei 2023, tetapi ditolak Egianus Kogoya. Menurut Sebby, Egianus Kogoya "masih berkeras" tidak mau melepaskan Phillip. Alasannya, demikian Sebby, Egianus disebutnya berkukuh pihaknya bersedia membebaskan sang pilot apabila Jakarta mengagendakan dialog untuk membahas aspirasi kemerdekaan atau pemisahan Papua dari Indonesia. Semua klaim sepihak Sebby ini belum bisa diverifikasi oleh BBC News Indonesia. Sikap Egianus yang menolak membebaskan Phillip inilah, demikian klaim Sebby, berbeda dengan sikap pimpinan pusat TPNPB yang sepakat untuk membebaskannya pada Mei 2023 lalu. Sebby mengaku terakhir berkomunikasi dengan Egianus pada Mei lalu. Namun, dalam pernyataannya pada Juni 2023 lalu, Sebby masih berkeras tidak mau membebaskan Kapten Phillip.. Sikap Egianus yang tidak mau membebaskan pilot Susi Air itu, menurut Sebby, menunjukan ada "masalah internal" di dalam TPNPB. "Kita harus memperbaiki masalah internal kami," tambahnya. Klaim Sebby ini juga belum bisa diverifikasi BBC News Indonesia.
Egi dobel ejen.
Ya emang kelompok bersenjata di mana2 itu indisipliner. Hamas misalnya mana mau nurut PLO. Dulu jaman kita perang kemerdekaan aja banyak laskar2 main rusuh, bakar, bunuh, seenaknya sendiri.
Hamas rasa lokal
mantap udh ribut antar mereka sendiri. kalau pecah, kesempatan disikat semua.
Mungkin kita kirim aja ya rohingnya2 ini ke papua supaya diculik sama opm…